Financial freedom kini menjadi idaman bagi banyak orang. Selain kamu harus tahu cara mencapainya, kamu juga perlu tahu tahapan financial freedom.
Kementerian Keuangan menggambarkan financial freedom sebagai kondisi di mana seseorang mencapai merdeka finansial, memastikan bahwa kekayaannya cukup untuk memenuhi semua kebutuhan hidup tanpa harus menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan atau pakaian.
Lebih dalam, yuk kenali tahapan finan cial freedom berikut ini!
Selain itu, perhatikan juga besarnya utang yang sedang kamu tanggung dan tetapkan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Mulailah dengan membuat catatan sederhana tentang aliran masuk dan keluar uang.
Baca Juga:Tips Mencapai Financial Freedom agar Bisa Lebih Menikmati Masa TuaKenali Financial Freedom, Atur Keuangan dari Sekarang untuk Masa Pensiun
Self-sufficiency (Kemandirian)
Di tahap ini, seseorang sudah mampu memperoleh penghasilan yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan tanpa harus bergantung pada pihak lain, seperti orangtua atau keluarga. Selain itu, kemungkinan kamu juga sudah mulai membangun dana darurat.
Breathing room (Kelonggaran Finansial)
Pada tahapan ini, kamu memiliki kemampuan finansial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, meskipun masih ada utang yang perlu diatasi. Setelah memenuhi kebutuhan pokok, kamu bisa mengalokasikan sebagian pendapatan untuk investasi dan menyisihkan anggaran untuk keperluan mendesak.
Stability (Stabilitas)
Di level ini, seseorang berhasil melunasi utang, termasuk yang memiliki bunga tinggi seperti kartu kredit. Selain itu, kamu sudah memiliki dana darurat setara dengan enam kali pengeluaran bulanan, memberikan perlindungan terhadap situasi yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan.
Flexibility (Fleksibilitas)
Pada tahap ini, seseorang mungkin telah mencapai tingkat fleksibilitas keuangan yang memungkinkan pembayaran tagihan dengan mudah. Investasi yang kamu miliki lebih likuid, dan kamu dapat menikmati waktu dengan memberikan penghargaan pada diri sendiri.