Teh hijau mengandung katekin yang tinggi, yang merupakan polifenol, menurut Eat This Not That. Teh hijau mengandung katekin terbesar, ECGC, yang terkait dengan metabolisme yang lebih cepat. Antioksidan berlimpah dalam teh hijau, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang telah terbukti meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Penggunaan teh hijau secara teratur dapat membantu mengurangi lemak perut.
Bentuk lain dari teh termasuk EGCG, tetapi teh hijau sejauh ini memiliki konsentrasi tertinggi dari komponen ini.
3. Teh oolong
Teh oolong dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak secara lebih efektif. Beberapa penelitian menemukan bahwa minum teh oolong dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak perut.
Baca Juga:Lapisan Teflon Rusak Bisa Balik Normal Cuma Modal Rp. 2000? Simak Tipsnya!Benda-Benda yang Terlihat Sepele Tapi Efeknya Besar dan Bahaya Jika Tertelan Si Kecil: Gak Pake Mikir Harus Periksa Ke Dokter, Parents Wajib Simak!
4. Teh hitam
Teh hitam telah dikaitkan dalam berbagai penelitian dengan penurunan lemak visceral dan penurunan berat badan. Menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules, polifenol teh hitam memiliki kualitas anti-obesitas dan dapat membantu mengurangi lemak visceral dan berat badan.