3. Memiliki kemampuan untuk menentukan waktu yang tepat untuk pensiun, tanpa tergantung pada keharusan bekerja terus-menerus.
4. Menikmati kehidupan dengan lebih leluasa dan tanpa beban keuangan yang signifikan.
Lalu apa saja tips memulai financial freedom agar bisa menikmati manfaat itu semua?
Tips Memulai agar Financial Freedom Tercapai
1. Mengelola Arus Kas dengan Bijaksana
Manajemen arus kas, yang juga dikenal sebagai cash flow, merupakan dana yang diperoleh dari pendapatan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam periode tertentu. Secara bijak mengelola arus kas dapat menciptakan stabilitas keuangan, memungkinkan identifikasi kebutuhan pengeluaran yang esensial.
Baca Juga:Kenali Tahapan Financial Freedom untuk Persiapan di Masa MendatangTips Mencapai Financial Freedom agar Bisa Lebih Menikmati Masa Tua
Langkah-langkah bijak dalam mengelola arus kas mencakup manajemen hutang yang cerdas dan menjalani gaya hidup sesuai dengan kapasitas keuangan, sehingga pengeluaran tidak melebihi pendapatan.
Dalam mengelola arus keuangan dalam ranga mencapai financial freedom , bisa menggunakan formula alokasi keuangan 40:30:20:10 sebagai pedoman. Rincian ini melibatkan 40% untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk pembayaran cicilan, 20% untuk tabungan, investasi, dan proteksi, serta 10% untuk amal. Meskipun, angka-angka ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan tingkat pendapatan dan pengeluaran pribadi.
2. Pembuatan Anggaran Kebutuhan
Mencatat dan membayar cicilan, tagihan, dan kebutuhan bulanan membantu menciptakan kontrol atas pengeluaran. Melalui anggaran bulanan, kamu bisa lebih disiplin dan menghindari pembelian barang yang tidak perlu, fokus pada kebutuhan yang lebih esensial. Sehingga hal ini akan membantu kamu mencapai financial freedom.
3. Menetapkan Tujuan Keuangan (Financial Goal)
Menetapkan dan memiliki tujuan keuangan adalah langkah penting dalam mencapai financial freedom. Tujuan ini membantu merumuskan strategi dan target bulanan, seperti menetapkan target untuk menghemat 20% dari pengeluaran bulan ini atau meningkatkan pendapatan sebesar 30% bulan depan.
Prioritaskan pembayaran cicilan utang jika ada, untuk menghentikan potensi beban keuangan di masa mendatang. Jika situasi keuangan tetap tidak stabil, berkonsultasilah dengan perencana keuangan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Beberapa rasio, seperti rasio tabungan, rasio likuiditas, rasio utang, rasio solvabilitas, dan rasio pertumbuhan pendapatan, biasanya dihitung dalam evaluasi kesehatan keuangan.