Sequis sebagai salah satu perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi kesehatan yang telah digunakan oleh banyak masyarakat Indonesia, tentu saja juga menyadari akan penyakit ini. Menurut Head of Department Underwriting Sequis, Fridolin Seto, tingginya angka diabetes dan kesehatan yang dibayarkan oleh Sequis dapat menjadi pengingat bahwa kita perlu menerapkan gaya hidup sehat agar dapat beraktivitas dengan baik, hidup lebih lama, dan mengajukan asuransi dengan lebih mudah.
Seto juga menghimbau para pelamar asuransi jiwa dan kesehatan untuk mengungkapkan riwayat kesehatan yang relevan dengan posisi yang dilamar, terutama riwayat diabetes. “Karena nasabah harus membayar premi secara konsisten dan informasi kesehatan yang tidak benar dapat berakibat pada penolakan klaim. Padahal, penanganan diabetes itu mahal dan membutuhkan waktu yang lama,” ujarnya dalam keterangan yang dirilis pada Rabu, 15 November 2023.
Bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, kita perlu mengubah gaya hidup. Kesadaran yang masif juga dapat membantu menjaga agar tingkat keluhan kesehatan tidak semakin meningkat, karena data BPS menunjukkan bahwa proporsi penduduk Indonesia yang mengalami keluhan kesehatan pada bulan terakhir tahun 2022 meningkat menjadi 29,94%, naik dari 27,23 persen pada tahun sebelumnya.
Baca Juga:Meningkatkan Mood dan Kesejahteraan Diri dengan Tips-Tips Praktis yang Dapat Kamu Terapkan Setiap Hari, Simak Caranya!Ternyata Kampanye Boikot Produk Israel Berhasil, Simak Berapa Kerugiannya
“Diabetes adalah ‘silent killer’. Pasien bahkan mungkin tidak menyadari gejalanya sampai mereka jatuh sakit atau bahkan meninggal dunia. Individu yang saat ini mengidap diabetes harus memeriksa hasil tes hemoglobin A1c (HbA1c) dan kadar glukosa darah serta puasa secara teratur, dan mengawasi angka-angka tes tersebut, setidaknya setiap tiga bulan sekali. Selain membatasi makanan tinggi gula, lemak, dan natrium, pasien juga harus minum obat sesuai resep dokter, rajin berolahraga, dan melakukan aktivitas fisik,” tambah Seto.
Untuk membantu dokter mendiagnosis pasien yang kadar gula darahnya meningkat di atas batas normal, Seto mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan yang dapat dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga. Langkah-langkah tersebut antara lain mengurangi asupan gula, berolahraga secara teratur, dan mengukur gula darah secara rutin. Diabetes melitus perlu segera ditangani untuk mencegah penurunan kesehatan tubuh lebih lanjut.