Karakteristik Fabel Klasik:
- Fabel klasik pendek dan langsung pada intinya.
- Topik-topiknya sangat sederhana.
- Pembaca akan menemukan pesan moral atau nasihat dalam fabel klasik.
- Sifat binatang masih ada dalam dongeng klasik.
2. Fabel Modern
Fabel modern pertama kali muncul belum lama ini. Di mana pengarang menciptakan dongeng sebagai cara ekspresi dalam dunia sastra.
Karakteristik Fabel Modern:
- Dongeng modern mungkin memiliki cerita yang pendek atau panjang.
- Tema cerita biasanya lebih kompleks.
- Fabel modern terkadang berupa epos atau saga, dengan prosa yang menceritakan kisah pahlawan.
- Setiap cerita modern memiliki pemeran karakternya sendiri.
Fabel diceritakan dalam bentuk teks yang khas yang membedakannya dari jenis dongeng lainnya. Fabel memiliki banyak struktur, termasuk:
Orientasi
Fabel akan dimulai dengan prolog, kadang-kadang dikenal sebagai tahap orientasi. Paragraf pertama akan memperkenalkan karakter, latar, dan waktu cerita. Kemudian akan ada tahap di mana topik atau latar belakang diperkenalkan, dan seterusnya.
Baca Juga:Menuntun Anak Menjadi Pecinta Buku dengan Cara Sederhana: Berikut Tips Supaya Si Kecil Terlarut dalam Dunia Membaca, Parents Wajib Simak!Tips Membentuk Kebiasaan Membaca Buku: Buat Kamu yang Tidak Gemar Membaca Buku, Simak Caranya!
Komplikasi
Bagian selanjutnya merupakan kompleksitas atau klimaks dari cerita. Bagian cerita ini menggambarkan bagaimana karakter utama menghadapi puncak masalah. Tema sentral dari dongeng ini adalah komplikasi.
Resolusi
Bagian dari cerita fabel yang menggambarkan bagaimana tokoh utama menyelesaikan kesulitannya. Pada umumnya, fabel menggambarkan bagaimana tokoh utama mengatasi kesulitannya dengan cara yang unik dan inovatif.
Koda
Koda adalah bagian cerita fabel yang menjelaskan bagaimana setiap karakter berubah. Bagian ini akan memberikan pesan moral yang dapat dipelajari oleh pembaca.