KBEONLINE.ID- Tenis meja ini jika dilihat sekilas mirip seperti tenis, hanya saja menggunakan meja sebagai “lapangan” serta bola kecil sebagai alatnya, simak penjelasan singkat dan teknik dasar permainannya.
Pasti sudah tidak asing dengan keberadaan permainan bola kecil ini, sebab ketika masih duduk di bangku sekolah, guru olahraga kerap mengajari akan hal tersebut.
Tenis meja atau yang kerap disebut sebagai pingpong, merupakan salah satu jenis olahraga yang populer di Indonesia.
Baca Juga:Sudah Tahu Kamu Kenapa Di Hotel Sering Enggak Guling Di Kamar Ini Alasannya Salah Satunya Dianggap Kurang Higienis8 Ciri Orang Yang Dapat Mengelola Emosi Yang Baik Memiliki Kepribadian Yang Cerdas
Olahraga ini dapat dilakukan oleh hampir setiap orang, baik orang dewasa maupun anak muda.
Permainan dari tenis meja memang terlihat sederhana untuk dimainkan.
Sejarah Singkat bola kecil teknis meja
Sejak abad ke-19 , di wilayah Inggris telah populer oleh adanya permainan bola kecil bernama pingpong, yang kemudian berkembang menjadi tenis meja alias table tennis. Hingga akhirnya pada tahun 1901, permainan bola kecil ini mulai diadakan turnamen kecil-kecilnya.
Kemudian pada tahun 1921, dibentuklah asosiasi khusus tenis meja bernama Table Tennis Association (TTA) di Inggris, setelah itu diikuti oleh adanya International Federation Table Tennis (ITTF).
Kota London dipilih menjadi tuan rumah pada kejuaraan tenis meja dunia resmi pada tahun 1926. Saking populernya, tenis meja mulai diperkenalkan pula sebagai cabang Olimpiade.
Sementara itu di Indonesia, pada 1939 juga mulai mendirikan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Ada beberapa teknik dasar untuk olahraga tenis meja yang perlu dikuasai terlebih dahulu.
Teknik memegang bet (grip)
Cara memegang raket yang baik merupakan salah satu faktor utama yang berperan penting dalam permainan tenis meja. Nah, berikut adalah beberapa teknik memegang bet:
Shakehand grip
Baca Juga:Hari Ini Trans TV Film Overdrive Pencurian Berkelas Internasional Berikut SinopsisnyaKamu Sering Makan Yang Ada Bahan Santan, Awas Jangan Berlebihan Dapat Resiko Penyebab Gangguan diare
Teknik pertama adalah pegangan shakehand grip yang berasal dari kata bahasa inggris shakehand (berjabat tangan). Artinya, shakehand grip merupakan teknik memegang raket seperti sedang menjabat tangan seseorang. Untuk melakukannya, kamu perlu memegang tangkai bet dengan jari manis dan jari kelingking, sedangkan jari tengah ikut menempel. Sementara itu, jari telunjuk perlu menempel pada permukaan backhand bet dan ibu jari perlu ditempelkan pada permukaan forehand bet dengan rileks dekat jari tengah.