KBEONLINE.ID- Jokowi dan keluarga sudah pisah jalan dengan PDIP di pilpres kali ini. Tersiar kabar Harun Masiku mau ditangkap KPK. Menanggapi kabar santer ini pakar hukum menilai saat ini hukum sudah jadi alat politik untuk menyerang lawan yang bersebarangan.
Kabar mau segera ditangkapnya Masiku tentu saja secara hukum merupakan kabar positif. Namun banyak pihak mempertanyakan mengapa baru sekarang mau serius menangkapnya?
Apakah karena posisi politik penguasa dalam hal ini Presiden Jokowi sudah berseberangan dengan Megawati dan PDIP. Diketahui Masiku adalah kader PDIP yang terlibat kasus suap PAW anggota DPR RI saat itu, tiga tahun lalu.
Dalam cuitannya pakar hukum tata negara, Denny Indrayana menulis:
Penangkapan Harun Masiku, Mengharu-Merah Nasibmu
Baca Juga:Jangan Asal Pasang, KPU Karawang Tetapkan Titik Lokasi Pemasangan Alat Peraga KampanyePlt Bupati Aep Tegaskan Jangan Pernah Melakukan Praktik Jual Beli Jabatan di Lingkungan Pemkab Karawang
Jika tidak ada perubahan skenario, dalam waktu dekat, Harun Masiku akan ditangkap. Firli Bahuri, yang sedang sibuk berakrobat menghindar jadi tersangka kasus pemerasan SYL, sudah mengeluarkan surat penangkapan.
Apakah itu artinya, keberadaan Harun Masiku baru diketahui?
TIDAK!
Dimana Harun Masiku sudah sejak lama termonitor. Pada 5 Agustus lalu, di Melbourne, ketika ngobrol santai dengan Prof
@JimlyAs
, info keberadaan Harun Masiku sudah terlacak.
Lalu, kenapa belum juga ditangkap?
Karena, terutama sekarang-sekarang ini, kasus hukum hanya menjadi alat bargaining politik. Hukum hanya alat permainan, dan bagian dari strategi pemenangan Pilpres 2024. Untuk menyerang lawan dan menyandera kawan.
Artinya, jika ada kasus yang diangkat, dapat diduga itu adalah serangan kepada lawan politik.
Jadi, kalau Harun Masiku yang ditangkap, pukulan kerasnya patut diduga akan mengarah kepada PDI Perjuangan.
Siapa yang berani menyerang PDI-P?
Dugaan saya adalah Jokowi. Mengapa?
Tanyakan langsung saja ke Pak Lurah. Ingat rumusnya, apapun jawabannya, yang benar adalah kebalikannya.
Ketua KPK Baru Bicara Masiku
Saat ini beredar kabar bahwa KPK sedang fukus tangkap Masiku. Publik pun bertanya-tanya mengapa baru sekarang saat kubu Jokowi berseberangan dengan PDIP. Seolah Hukum Sudah Jadi Alat Politik.