KARAWANG – Seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Rengasdengklok tewas di bacok dibagian pinggang belakang. Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang selama 15 hari, Kamis (16/11/2023).
Korban bernama Reyhan Hasbi (16) mengalami luka bacokan 20 jahitan di bagian pinggang atas oleh pelaku dengan senjata tajam jenis cerulit. Mendapat kabar tewasnya korban, temen-temen korban dari sekolah berdatangan ke rumah duka.
Isak tangis pihak keluarga korban tak terbendung saat korban masuk ke tempat peristirahatan terakhir.
Baca Juga:Fokus Utama Ketua DPRD Karawang: Menyelaraskan Pembangunan dengan RPJMDDPRD Karawang Kritik Serapan Anggaran Dinas PUPR di Bawah Target
Sementara itu, salah seorang warga Rengadengklok, Aam Sukmara menjelaskan, berawal korban sedang melakukan COD sebuah handphone dengan seseorang di Rengasdengklok namun selang beberapa waktu datang 3 orang yang tak dikenal. Satu orang turun dan mengeluarkan cerulit dan langsung membacok korban.
Tak lama pelaku tiga orang dengan menggendarai sepeda motor langsung melarikan diri, korban dengan luka bacokan langsung mengejar pelaku namun karena tak kuat berlari akhirnya korban terjatuh.
“Saat kejadian saya yang pertama datang ke lokasi kejadian dan melihat korban sudah terbaring di tanah. Saya langsung menolong korban dan membawa ke rumah sakit umum Daerah kabupaten Karawang dimana luka korban sangat parah dan terus mengeluarkan darah,” jelasnya.