“Warga sudah sering kali melihat itu oknum kades masuk ke kamar kos. Baru kemarin malam melapor ke saya dan langsung digerebek,” ujar Muh Amir.
Ia menuturkan saat penggerebekan, kamar kos yang ditempat Ahmad dan wanita muda itu lama baru dibuka. Wanita muda itu pun ditemukan bersembunyi di dalam kamar mandi.
“Pintu kamar kosan tersebut lama baru dibuka, namun setelah kami dipersilakan masuk ditemukan wanita muda yang sengaja disembunyikan di kamar mandi. Kami langsung mendata keduanya,” katanya.
Baca Juga:Membanggakan, Anak Karawang Juara Dunia Dayung, Kalahkan Ribuan Atlet dari 52 Negara, KONI Karawang akan Berikan PenghargaanJabar Lumbung Suara Terbesar, Ihsanudin: Duet Ridwan Kamil- Dedi Mulyadi Bisa Lambungkan Suara Prabowo- Gibran Hingga 8o Persen
Warga kemudian mendesak kades dan wanita muda tersebut menunjukkan identitas dan kartu nikahnya. Ahmad yang terdesak akhirnya mengakui bahwa mereka bukan pasangan suami istri melainkan status pacaran.
“Namun keduanya tidak dapat perlihatkan surat nikahnya sehingga kami curiga dan mencoba mendesak agar jujur, pada akhirnya laki-laki ini mengaku bahwa wanita tersebut pacarnya dan dirinya merupakan Kepala Desa di Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe,” imbuhnya.
“Sebelumnya kami minta KTP keduanya namun beralasan tidak dibawa, itupun saat kami pertanyakan pekerjaannya laki-laki ini awalnya mengaku petani dan diakui si wanita yang ditemaninya sebagai istri sahnya,” tutur Amir.
Muh Amir mengatakan kades dan wanita muda tersebut akhirnya dipulangkan. Keduanya dipulangkan setelah Ahmad berjanji akan menikahi wanita muda itu.
“Dia katanya akan diperbaiki. Dia mau menikahi itu perempuan,” ujar Amir.
Menurut Amir, oknum kades itu akan menikah siri dengan wanita muda itu. Dengan pertimbangan itulah Amir mengizinkan Ahmad pulang. “Katanya mau nikah siri. Cuman saya katakan jangan berbuat kotor di lingkungan ku,” katanya. **