Si Kecil dapat merasakan bentuk sayuran, menjelajahi tekstur tepung dengan jari-jari mereka, serta mencium aroma masakan, memberikan stimulasi yang bermanfaat untuk perkembangan indera mereka.
Moms bisa memperkenalkan anak pada berbagai jenis musik dan alat musik, memberi mereka kesempatan untuk mengenal variasi bunyi yang berbeda.
Setiap alat musik memiliki bentuk yang berbeda, seperti piano, gitar, atau drum, dan masing-masing menghasilkan suara unik melalui sentuhan yang berbeda. Pengenalan ini tidak hanya memperkaya pengalaman sensorik anak tetapi juga membantu mereka mengembangkan sensitivitas terhadap berbagai objek dan bunyi yang dapat dihasilkan.
Baca Juga:Bunda Harus Tahu! Manfaat Sensory Play untuk Anak, Bisa Bantu Kontrol EmosiTips Hindari Perilaku Impulsive Buying agar Tidak Menyesal Setelah Membeli
Mengeksplor berbagai jenis aroma
Bermain dengan berbagai aroma dapat melibatkan anak dalam pengalaman sensorik yang menarik, seperti ketika ibu mengoleskan losion ke kulit anak.
Proses ini dapat dijadikan kegiatan sederhana dengan menuangkan losion ke telapak tangan anak dan membiarkan mereka mengoleskannya sendiri ke kulit. Melalui kegiatan ini, anak dapat merasakan tekstur, mencium aroma, dan mengamati perubahan tekstur saat losion diaplikasikan ke kulit.
Dengan menggabungkan variasi permainan sensorik ke dalam kehidupan sehari-hari anak, tidak hanya memberikan kontribusi pada perkembangan sensorik mereka, tetapi juga membentuk dasar yang kokoh untuk pemahaman mereka terhadap dunia sekitar.
Melansir Halodoc, berdasarkan riset yang terpublikasi dalam jurnal ilmiah berjudul “Pengembangan Media Stimulasi Sensori Anak Usia 4-6 Tahun Berbasis Aktivitas Bermain Tujuh Indera” dan tersedia di Jurnal Obsesi, pemberian stimulasi sensori yang terbatas pada tahun-tahun pertama kehidupan anak dapat mengakibatkan masalah sensori yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka.
Penelitian ini menegaskan bahwa permainan yang merangsang sensorik anak dapat efektif membantu mereka dalam memahami dunia sekitar dan merespons terhadap pengalaman pribadi mereka.
Penting untuk Moms ingat bahwa peran orang tua, guru, atau orang dewasa lain yang mendampingi anak sangatlah krusial dalam memfasilitasi pengenalan dan eksplorasi sensorik ini.***