“Saya sebagai perwakilan pihak keluarga semua kejadian pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Saya berharap kepolisian secepatnya bisa menangkap pelaku yang melakukan penganiayaan keponakannya,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga Rengadengklok, Aam Sukmara menjelaskan, berawal korban sedang melakukan COD sebuah handphone dengan seseorang di Rengasdengklok namun selang beberapa waktu datang 3 orang yang tak di kenal. Satu orang turun dan mengeluarkan cerulit dan langsung membacok korban.
Tak lama pelaku tiga orang dengan menggendarai sepeda motor langsung melarikan diri, korban dengan luka bacokan langsung mengejar pelaku namun karena tak kuat berlari akhirnya korban terjatuh.
Baca Juga:UMK Cikarang 2024 Bakal Tembus Rp 6 Juta, Buruh Karawang Minta Kenaikan 15 Persen. Waw….!Bawaslu: Tak Ada Ajakan Memilih Prabowo-Gibran di Acara Desa Bersatu, Ini Apa Pak…?
“Saat kejadian saya yang pertama datang ke lokasi kejadian dan melihat korban sudah terbaring di tanah. Saya langsung menolong korban dan membawa ke rumah sakit umum Daerah kabupaten Karawang dimana luka korban sangat parah dan terus mengeluarkan darah,” jelasnya.Pembacok Siswa SMK Dengklok Dibekuk Setelah Kabur ke BogorPembacok Siswa SMK Dengklok Dibekuk Setelah Kabur ke Bogor
KARAWANG – Satu dari tiga pelaku pembacokan pelajar hingga tewas di Dusun Warungdoyong, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rebgasdengklok akhirnya ditangkap Polsek Rengasdengklok.
Tersangka yang masih dibawah umur berinisial AZ (16) usai membacok korban, melarikan diri ke wilayah Tirtajaya, Bogor dan Rengasdengklok. Dan tersangka yang merupakan pelaku utaman ditangkap di Dusun Blok Kraton, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
“Sebelum diamankan, pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Tirtajaya lalu 2 hari kemudian pelaku melarikan diri ke wilayah Bogor dan kembali lagi ke wilayah di Dsn Blok Kraton Desa Rengasdengklok Selatan, kemudian panit reskrim dan anggota reskrim berhasil mengamankan pelaku,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Yuswandi.
Yuswandi mengatakan, dua pelaku lainnya yang belum tertangkap kini masih dalam pengejaran petugas. “Untuk identitas kedua pelaku kami sudah mengidentifikasi dan saat ini masih dilakukan pengejaran untuk ditangkap,” jelasnya.