Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang, Rakhmat Gunadi menambahkan, Pemkab Karawang selalu memberi perhatian kepada atlet-atlet berprestasi berupa kadeudeuh ketika berhasil mengharumkan nama Karawang baik di level provinsi seperti Porprov, nasional seperti PON, maupun internasional seperti SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.
“Meski pemberian reward dalam event nasional merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan event internasional tanggung jawab pemerintah pusat, Pemkab Karawang tetap memberikan perhatiannya. Tak hanya berupa uang, reward juga diterima atlet dalam bentuk beasiswa bagi yang masih sekolah atau kuliah,” jelas Gunadi.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Karawang, Candra Hayatul Iman, didampingi Ketua Harian, Irwan Setiawan, dan Bendahara, Alia Maedina, mengaku bangga atas keberhasilan Arip meraih juara dunia. Terlebih, Arip baru berlatih nomor stand up paddle belum lama yaitu sejak 2022. Kebanggaan semakin berlipat dengan keberadaan pelatih dayung Karawang, Rhama Nurwansyah yang membesut Timnas Dayung Indonesia dan mengantarkan Arip juara.
Baca Juga:Gelar Riung Panah, Perpani Karawang Target Bersaing di Porprov JabarCetak Sejarah, Atlet Dayung Karawang Sumbang Emas Indonesia di Kejuaraan Dunia
“Keberhasilan Arip merupakan sejarah bagi dayung Karawang. Pasalnya ini adalah kali pertama pedayung Karawang mampu menyumbangkan emas saat membela Indonesia di kejuaraan dunia yang biasanya didominasi oleh atlet-atlet Eropa. Perjuangan Arip berlatih setiap hari yang kebetulan asli dari Cipule tidak sia-sia. Mudah-mudahan menjadi penyemangat bagi anak-anak muda Karawang khususnya sekitar Situ Cipule untuk berprestasi di olahraga dayung,” ujar Candra.
“Keberhasilan atlet kami membela Indonesia dan menembus kejuaran dunia bukanlah yang pertama. Sebelumnya ada Melani Putri yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 dan beberapa kejuaran asia lainnya termasuk Asian Games. Kami juga memiliki Annisa Meilani Yahya yang bertanding di SEA Games Vietnam 2022 dan beberapa atlet lainnya yang juga berlaga di kancah internasional membela Indonesia,” sambung Candra.
Sementara, Arip Purnama mengaku pencapaian yang diraih di Thailand tidak mudah. Pasalnya, ia harus melawan perwakilan puluhan negara dari mulai babak kualifikasi hingga final. “Alhamdulillah berkat doa dan dukungan keluarga dan semua pihak, saya bisa meraih emas. Terima kasih atas apresiasi dari pemerintah dan semua pihak. Ini jadi motivasi bagi saya untuk terus berprestasi,” kata Arip yang merupakan siswa SMAN 1 Ciampel.