KBEONLINE.ID-Politisi-politisi Perempuan Karawang Lintas Parpol Kumpul, Targetkan 50 Persen Kursi DPRD Karawang.
Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Karawang menargetkan 50 persen dari jumlah DCT perempuan untuk dapat menduduki kursi anggota DPRD Kabupaten Karawang.
Untuk mencapai angka tersebut KPPI Kabupaten Karawang mengadakan kegiatan “Capacity Building” demi meningkatkan kesiapan para politikus perempuan yang akan mengikuti kontestasi Pemilu 2024.
Baca Juga:Proyek Tol Japek 2 Selatan Dimulai Lagi, Debu Beterbangan, Hingga Pengendara Berjatuhan di Jalan Utama Desa BurangkengPolres Karawang Sulap Kapal Patroli Air Jadi Perpustakaan Terapung untuk Anak- anak Pesisir Pedes dan Cilebar
Ketua KPPI Kabupaten Karawang, Sri Rahayu Agustina mengatakan, acara digelar bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pembekalan kepada para politikus perempuan, terutama yang akan maju di Pemilu 2024.
“Kami di sini menghadirkan narasumber, yaitu Ketua KPU Karawang, adalah untuk memberikan pembekalan dan memastikan kesiapan caleg perempuan di Pemilu 2024,” ujar Sri Rahayu, Rabu, 22/11/2023.
KPPI sendiri, kata Sri Rahayu, merupakan wadah konsolidasi bagi perempuan untuk memperkuat kesetaraan gender serta mempersatukan para politikus perempuan dari berbagai parpol yang ada di Karawang.
“Jadi di sini kami (anggotanya) lintas parpol. Tujuannya untuk mengedepankan suara perempuan,” kata Sri Rahayu, yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Jabar.
Sri Rahayu menjabarkan, politikus perempuan di Karawang sebenarnya memiliki kesempatan besar untuk meraih suara di perhelatan Pemilu 2024. Sebab, pemilih tetap di Karawang didominasi oleh kalangan perempuan.
“Tinggal bagaimana mengolah dan bisa mengembangkan diri. Saat ini, politisi perempuan di DPRD Karawang sudah ada 14 kursi. Target kami bisa mencetak legislator perempuan di DPRD Karawang sebanyak 50 persen dari DCT pada Pemilu 2024 atau 25 kursi,” kata sosok yang pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Karawang ini.
Diketahui, jumlah perempuan yang menjadi DCT pada Pemilu 2024 ada 255 orang dari total DCT 690 orang. Jadi, kata dia, jumlah calon legislator dari perempuan ada sekitar 36,9 persen. Sehingga target 50 persen tersebut harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh dan penuh kerja keras.
Baca Juga:UMP Jawa Barat Cuma Rp 2.057.495, UMP DKI Jakarta Rp 5.067.381, Jauh Kan?KPK Hibahkan Aset Tanah untuk 5 Desa yang Berasal dari Sitaan Kasus Korupsi Pejabat Karawang
Di Pemilu 2019, jelas Sri Rahayu, angka keterwakilan di legisoatif dari perempuan baru 28 persen. “Jadi ini pekerjaan rumah kita, dimana harus mengejar 2 persen lagi. Dan salah satu sosok yang dicetak KPPI adalah Mari Fitriana yang menjadi Ketua KPU Karawang. Beliau mantan Sekretaris KPPI Karawang,” kata Sri Rahayu. (Siska)