Dijelaskan, kapal itu beroperasi secara mobile menyusuri panjang pantai Karawang. Sedikitnya ada enam titik tempat pemberhentian kapal untuk melayani anak-anak yang membutuhkan buku bacaan.
Menurut Wirdhanto, sementara ini kapal behenti di muara sungai di Kecamatan Cilamaya, Tempuran, Cilebar dan Pedes.
“Harapa kami total ada 20 titik tempat pemberhentian perpustakaan terapung ini. Saat ini saja sudah ada enam ratusan siswa yang terlayani oleh kapal ini,” katanya.
Baca Juga:UMP Jawa Barat Cuma Rp 2.057.495, UMP DKI Jakarta Rp 5.067.381, Jauh Kan?KPK Hibahkan Aset Tanah untuk 5 Desa yang Berasal dari Sitaan Kasus Korupsi Pejabat Karawang
Ditempat yang sama Kepala SD Pusaka Jaya Utara 3, Iwan Setiawan mengaku sangat terbantu oleh hadirnya Perpusataan Keliling yang dioperasikan Polres Karawang. Sebab, sebelumnya anak didiknya sangat kekurangan bahan bacaan, terutama bacaan berisi ilmu pengetahuan.
“Kami juga sebenarnya memiliki berbagi macam buku, tapi jumlahnya sangat terbatas selain itu, di SD kami belum ada ruang khusus untuk Perpustakaan,” katanya.
Iwan berharap, perpustakaan terapung milik polres datang ke sekolah yang dikelolanya secara berkesinambungan.
Dengan demikian anak didiknya tidak kehausan akan bahan bacaan bermutu. **