KBEONLINE.ID- Inilah sosok Sosok Jenderal Agus Subiyanto, Jenderal Asli Cimahi yang Jadi Panglima TNI yang baru dilantik.
Jenderal Agus Subiyanto telah disahkan sebagai Panglima TNI dalam rapat paripurna ke-9 DPR RI, Selasa lalu.
Ia menjadi salah satu panglima TNI yang memiliki karier gemilang. Bagaimana tidak, pada bulan Oktober lalu ia menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Baca Juga:Pemkab Karawang Beri Kadeudeuh Atlet Dayung Peraih Emas Kejuaraan DuniaGelar Riung Panah, Perpani Karawang Target Bersaing di Porprov Jabar
Berselang satu bulan kemudian, ia diangkat menjadi Panglima TNI baru menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.
Keberhasilannya saat ini tentu tidaklah instan dan dipupuk sejak dahulu. Untuk itu, berikut riwayat pendidikan Panglima TNI yang baru selengkapnya.
Riwayat Pendidikan
Agus Subiyanto lahir di Cimahi pada 5 Agustus 1967. Ia bersekolah di SD Baros Mandiri 4 Cimahi pada tahun 1974-1980.
Ia Lulus dari bangku sekolah dasar (SD), Agus melanjutkan pendidikan di SMPN 2 Cimahi pada tahun 1980-1983 dan hijrah ke Kota Bandung untuk bersekolah di SMAN 13 Bandung (1983-1986).
Selepas SMA sekitar tahun 1986, Agus mulai mengikuti jejak sang ayah yakni Dedi Unadi yang juga seorang prajurit TNI berpangkat Sersan Kepala.
Mulanya ia mengikuti tes di Sekolah Calon Bintara Kodam III/Siliwangi, namun dinyatakan tidak lulus.
Sempat direkomendasikan mengikuti Sekolah Calon Perwira tanpa tes, Agus melewatkan hal tersebut dan memilih untuk melamar sebagai satuan pengamanan di sebuah mal di Bogor. Langkah ini lagi-lagi ia ditolak.
Pada tahun 1988, Agus akhirnya mengikuti tes masuk AKABRI dan berhasil menjadi lulusan dengan nilai terbaik kedua se-Jawa Barat. Ia akhirnya lulus dari Akmil pada tahun 1991.
Baca Juga:Cetak Sejarah, Atlet Dayung Karawang Sumbang Emas Indonesia di Kejuaraan DuniaDukungan Orang Tua Dorong Keberhasilan Evan Mentas di Kancah Internasional
Mengutip detikjateng, setelah lulus dari Akmil, Agus melanjutkan kariernya di Korps Baret Merah atau Kopassus dan sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus.
Agus juga sempat mengenyam pendidikan tinggi sarjana (S1) dan magister (S2).