Bahkan WWF Indonesia menyebutkan bahwa ikan duyung lebih akrab dikenal dengan istilah dugong atau dugon. Lalu, apa sih ikan dugong?
Dugong ini merupakan satu-satunya mamalia laut herbivora atau maun alias pemakan dedaunan.
Nah, perlu Kawan ketahui, bahwa dugong hidup pada perairan segar dan asin dengan suhu air tertentu. Sementara manatee hidup di perairan air tawar.
Baca Juga:Mengenal Ikan Dugong Yang Mengeluarkan Suara Unik Di serial Kartun Upin dan IpinInformasi Lengkap Liburan di Pantai Tanjung Pakis, Pantai Paling Indah di Karawang, Harga Tiket Masuk dan Lokasinya
Sebenarnya ikan dugong bukanlah ikan, karena ia merupakan mamalia laut yang menyusui anaknya.
Ikan dugong ini merupakan satu dari empat spesies ordo Sirenia yaitu sekelompok mamalia laut yang sangat menyukai tumbuhan alisa herbivora.
Mamalia yang mampu berenang dengan kecepatan 10KM/Jam hingga 22 KM/Jam ini ternyata juga memiliki kemampuan menyelam dengan waktu yang relatif pendek yaitu 6 menit.
Kemampuan berenang yang lambat, menyebabkan dugong sering menjadi sasaran empuk bagi para predator.
Predator yang sering memangsa dugong antara lain buaya air asin, hiu besar dan paus pembunuh.
Dugong masih dalam satu famili dengan spesies manatee dan memiliki ciri fisik yang cukup mirip.
Bentuknya besar seperti lumba-lumba, namun tidak memiliki ekor yang menonjol.
Secara morfologi dugong memiliki bentuk kepala yang besar dan papak, hal ini sesuai untuk digunakan dugong mengambil nafas ke permukaan.
Baca Juga:Serbu Yuk Akhir Pekan Kamu Berlibur ke Pantai Tanjung Baru Karawang, Memiliki Panorama Eksotis30 Contoh Ucapan Hari Guru Nasional 2023
Memiliki rambut kasar di sekitar mulutnya yang berfungsi sebagai sensor ketika mencari makanan.
Dugong memiliki sepasang bagian anggota badan menyerupai sirip yang berfungsi sebagai penyeimbang dan alat berenang ketika di dasar laut.
Dengan tubuh yang besar diliputi oleh rambut halus dan pendek, berat dugong mampu mencapai 1.016 KG dengan panjang 4,06 M yang merupakan temuan dugong terbesar di Pantai Saurashtra, India.
Rentan umur dugong rata-rata mencapai 70 tahun dan mulai dewasa ketika berumur 10 tahun. Dugong betina umumnya cenderung lebih besar dibandingkan dugong jantan.
Dugong juga memiliki warna kulit dengan tekstur halus dan warna yang pucat serta akan berubah mengelap seiring berjalannya waktu
Tahukah Kawan, bahwa ikan dugong merupakan spesies tropis hingga subtropis yang dapat ditemukan di 37 negara salah satunya ada di Indonesia.