KBRONLINE.ID- Penikmat tontonan kartun anak-anak Upin dan Ipin, pasti tahu episode Ipin memerankan hewan laut yang tidak dapat ditebak teman-temannya yang ternyata adalah ikan dugong yang kini terancam punah atau termasuk salah satu hewan yang dilindungi.
Ikan dugong merupakan mamalia laut yang juga dikenal sebagai ikan duyung. Ingat ya Kawan, ikan duyung bukan putri duyung.
Karena beberapa orang menganggap bahwa ikan duyung merupakan putri duyung dari cerita-cerita dongeng atau dikenal dengan nama mermaid.
Baca Juga:Informasi Lengkap Liburan di Pantai Tanjung Pakis, Pantai Paling Indah di Karawang, Harga Tiket Masuk dan LokasinyaSerbu Yuk Akhir Pekan Kamu Berlibur ke Pantai Tanjung Baru Karawang, Memiliki Panorama Eksotis
Bahkan WWF Indonesia menyebutkan bahwa ikan duyung lebih akrab dikenal dengan istilah dugong atau dugon. Lalu, apa sih ikan dugong?
Dugong ini merupakan satu-satunya mamalia laut herbivora atau maun alias pemakan dedaunan.
Nah, perlu Kawan ketahui, bahwa dugong hidup pada perairan segar dan asin dengan suhu air tertentu. Sementara manatee hidup di perairan air tawar.
Sebenarnya ikan dugong bukanlah ikan, karena ia merupakan mamalia laut yang menyusui anaknya.
Ikan dugong ini merupakan satu dari empat spesies ordo Sirenia yaitu sekelompok mamalia laut yang sangat menyukai tumbuhan alisa herbivora.
Mamalia yang mampu berenang dengan kecepatan 10KM/Jam hingga 22 KM/Jam ini ternyata juga memiliki kemampuan menyelam dengan waktu yang relatif pendek yaitu 6 menit.
Kemampuan berenang yang lambat, menyebabkan dugong sering menjadi sasaran empuk bagi para predator.
Baca Juga:30 Contoh Ucapan Hari Guru Nasional 2023Sejarah Hari Guru Nasional, Mengadakan Kongres Guru Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah Pada Tahun 1945
Predator yang sering memangsa dugong antara lain buaya air asin, hiu besar dan paus pembunuh.
Dugong masih dalam satu famili dengan spesies manatee dan memiliki ciri fisik yang cukup mirip.
Bentuknya besar seperti lumba-lumba, namun tidak memiliki ekor yang menonjol.
Secara morfologi dugong memiliki bentuk kepala yang besar dan papak, hal ini sesuai untuk digunakan dugong mengambil nafas ke permukaan.
Memiliki rambut kasar di sekitar mulutnya yang berfungsi sebagai sensor ketika mencari makanan.
Dugong memiliki sepasang bagian anggota badan menyerupai sirip yang berfungsi sebagai penyeimbang dan alat berenang ketika di dasar laut.