Selalu Terlihat Indah, Ini Proses Terjadinya Pelangi!

Selalu Terlihat Indah, Ini Proses Terjadinya Pelangi!
Selalu Terlihat Indah, Ini Proses Terjadinya Pelangi!
0 Komentar

Pelangi adalah fenomena optik yang indah yang terjadi ketika cahaya matahari dipecah dan diuraikan menjadi spektrum warna ketika melewati tetes air di atmosfer. Proses terjadinya pelangi melibatkan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Pecahan Cahaya:
– Cahaya matahari, yang sebenarnya merupakan campuran dari semua warna dalam spektrum, pertama-tama melewati tetes air dalam udara. Ketika cahaya ini memasuki tetes air, ia mengalami fenomena fisika yang disebut refraksi atau pecahan cahaya.

2. Pemantulan dalam Tetes Air:
– Setelah pecahan cahaya, cahaya tersebut memantul dari bagian dalam tetes air. Pemantulan ini menyebabkan perubahan arah cahaya.

Baca Juga:Kulit Kepala Berketome? Ini Cara MengatasinyaIni Lho Cara Menghilangkan Noda Permen Karet pada Pakaian

3. Penyebaran Cahaya:
– Cahaya yang memantul di dalam tetes air kemudian mengalami penyebaran. Penyebaran ini menghasilkan pemisahan cahaya menjadi berbagai warna komponen spektrum. Warna-warna ini mencakup merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, dan masing-masing memiliki panjang gelombang yang berbeda.

4. Pemantulan Intern:
– Setelah penyebaran, cahaya kemudian dipantulkan kembali dari sisi dalam tetes air. Ini mengarahkan cahaya keluar dari tetes air dan menciptakan pelangi yang terlihat oleh pengamat di bumi.

5. Posisi Pengamat:
– Pelangi hanya terlihat ketika mata pengamat berada di antara matahari dan tetes air yang menyebabkan pelangi tersebut. Oleh karena itu, untuk melihat pelangi, Anda perlu berhadapan dengan arah matahari dan memiliki tetes air di atmosfer antara Anda dan matahari.

Pelangi yang umumnya terlihat memiliki urutan warna merah di bagian luar dan ungu di bagian dalam. Hal ini karena perubahan sudut pandang dan penyebaran cahaya di dalam tetes air. Pelangi penuh dengan warna lengkap ini disebut pelangi utama. Selain itu, terkadang dapat terlihat pelangi sekunder yang lebih lemah di luar pelangi utama dengan urutan warna yang terbalik.

Proses terjadinya pelangi melibatkan prinsip-prinsip fisika dasar seperti refraksi, pemantulan, dan penyebaran cahaya.

0 Komentar