KBEONLINE.ID- Apakah si dia ngajak balikan karena tulus atau hanya kesepian saja? Pelajari bedanya dulu, yuk!
Biarpun sudah move on dari masa lalu, tapi kalau tiba-tiba saling kontak lagi, bukan nggak mungkin memunculkan kembali perasaan yang pernah ada. Apalagi saat tiba-tiba si dia ngajak balikan, pasti mulai galau lagi untuk mengambil keputusan.
Ada banyak pertimbangan yang perlu dipikirkan saat akan balikan dengan mantan. Yang paling pasti adalah bisa membedakan dulu.
Baca Juga:Kenapa Kamu Ingin Balikan Dengan Mantan? Masih Ada Rasa? 5 Alasan Yang Logis Untuk Balikan LagiKamu Paling Ingin Balikan dengan Mantan? Apa Kamu Termasuk Salah Satu Dari 5 Zodiak Ini
Urusan dengan mantan pacar memang sering jadi sumber kegalauan yang paling besar.
Berikut cara mengetahui mantan ngajak balikan beneran tulus atau bohongan:
Sikap yang Ditunjukkan Padamu
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sikap yang ditunjukkan kepadamu. Jika si dia tiba-tiba bersikap romantis bahkan seperti saat kalian pacaran dulu, jangan malah langsung baper.
Kamu harusnya mulai curiga, karena kemesraan tanpa status yang jelas hanya bikin hubungan jadi makin samar.
Dia yang memang ingin mengajak balikan dengan tulus sewajarnya akan langsung menyampaikan maksudnya kepada kamu. Dia pun akan menghormati kamu sebagai mantan dengan bersikap baik, tapi tidak berlebihan. Ini menjadi tanda kalau dia menghargai batasan status di antara kalian.
Selain itu, mantan yang menunjukkan perubahan sikap jadi lebih baik juga bisa jadi indikasi bahwa dia memang ingin memulai awal yang baru bersama kamu.
Jadi, sikap yang ditunjukkan bisa jadi kunci yang membuatmu yakin akan membawa ke mana hubungan kalian ke depannya.
Cara Menghubungi kamu
Salah satu hal yang bisa membedakan mantan yang ngajak balikan serius atau hanya kesepian bisa dilihat dari cara menghubungi kamu.
Baca Juga:Cocok Jadi Bos! 5 Zodiak Yang Dikenal Memiliki Pemikiran TerbukaSinopsis Drakor My Demon, Dibintangi Oleh Song Kang Dan Kim Yoo-Jung
Saat dia kembali datang dan mendekati secara tiba-tiba, coba perhatikan bagaimana bentuk komunikasi yang terjalin di antara kalian.
Cek seberapa sering dia menghubungimu. Apakah intens setiap hari atau dia hanya muncul di waktu-waktu tertentu lalu menghilang setelahnya? Jika dia hanya datang dan pergi sesuka hati, bisa jadi ia hanya kesepian saja.