Terbentuknya gunung melibatkan proses-proses geologis yang kompleks dan berlangsung dalam jutaan tahun. Berikut adalah beberapa tahapan utama dalam pembentukan gunung:
- Pergeseran Lempeng Tektonik:
– Mayoritas gunung terbentuk sebagai hasil dari aktivitas tektonik, terutama pergerakan lempeng bumi. Ada tiga jenis pergerakan lempeng utama: konvergen, divergen, dan transform. Pada pergerakan konvergen, lempeng-lempeng bertabrakan, dan ini seringkali menjadi pemicu pembentukan gunung.
- Subduksi:
– Pada pergerakan konvergen, apabila satu lempeng tektonik menyusup di bawah lempeng yang lain (proses yang disebut subduksi), dapat terbentuk zona subduksi. Di sini, tekanan dan panas meningkat, menyebabkan pelelehan batuan di kerak bumi dan pembentukan magma.
Baca Juga:Ternyata Seperti Ini Lho Proses Terbentuknya LautIni Lho Proses Terbentuknya Awan yang Mesti Diketahui
- Pemekaran Magma:
– Magma yang dihasilkan dari zona subduksi dapat naik ke permukaan melalui retakan-retakan di kerak bumi. Apabila magma mencapai permukaan, dapat menyebabkan letusan gunung berapi.
- Penumpukan Material Vulkanik:
– Letusan gunung berapi menyebabkan penumpukan material vulkanik di sekitar lubang letusan. Seiring waktu, penumpukan ini dapat membentuk gunung berapi.
Gunung dapat memiliki berbagai bentuk, termasuk gunung berapi, gunung lipatan, dan gunung yang terbentuk oleh proses-proses geologis lainnya. Proses pembentukan gunung ini dapat berlangsung dalam rentang waktu yang sangat panjang dan melibatkan sejumlah peristiwa geologis yang kompleks.