Sebuah video yang menampilkan balon yang berisi gas helium meledak menjadi viral di platform media sosial. Menyebabkan beberapa guru mengalami luka-luka sebagai dampak dari ledakan tersebut. Insiden ini memunculkan pertanyaan tentang penyebab meledaknya balon dan faktor-faktor yang terlibat di dalamnya.
Bahaya Mengisi Udara Balon Degan Gas
Balon dapat diisi udara oleh manusia atau dengan menggunakan pompa. Penting untuk diketahui bahwa beberapa balon dipompa menggunakan senyawa gas kimia yang sangat berbahaya. Gas yang umumnya digunakan untuk memompa balon melibatkan hidrogen, metana, atau gas ringan lainnya. Semua gas ini memiliki potensi meledak jika terpapar panas, terutama hidrogen.
Hidrogen, sebagai contoh, merupakan gas yang sangat berbahaya. Sejarah mencatat ketakutan akan bom hidrogen selama perang. Karena gas ini dapat menyebabkan ledakan dengan tekanan yang sangat tinggi, yang dapat mengakibatkan luka bakar parah.
Baca Juga:Rekomendasi 7 Menu Paling Enak di Solaria, Wajib banget dicoba.Apakah Aman Memberikan Daun Catnip Dikonsumsi Oleh Kucing?
Perjaan yang Berkaitan Dengan Gas Hidrogen Dikenal Berbahaya
Di pusat-pusat ilmu pengetahuan dan tempat-tempat besar lainnya. Pekerjaan membuka dan menutup katup tangki hidrogen dianggap berbahaya dan memerlukan kehati-hatian yang ekstra. Selain itu, dalam penggunaan balon, udara di dalamnya rentan terhadap penetrasi sehingga mudah keluar, terutama pada bagian pangkal balon yang diikat dengan tali.
Gas Balon Helium yang Meledak Bisa Menimbulkan Kebakaran
Ledakan balon dapat menyebabkan bahaya bagi mereka yang berada di sekitarnya, menyebabkan luka bakar pada tangan, kulit, dan bahkan area wajah yang sensitif. Oleh karena itu, sebaiknya balon tidak dibawa ke dalam ruangan karena dapat meledak jika terkena lampu bola. Memegang balon di bawah sinar matahari juga dapat memicu meledaknya balon dan sangat berbahaya.
Dalam beberapa kasus, masih banyak tempat yang menggunakan hidrogen untuk memompa balon karena dianggap lebih mudah, cepat, dan ekonomis dibandingkan dengan gas lainnya. Contohnya, tangki hidrogen dapat dengan mudah diperoleh di berbagai tempat seperti rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan pabrik, baik dalam bentuk tabung gas mini maupun yang lebih besar.
Karena itu, ketika membeli balon, masyarakat perlu memberikan perhatian khusus untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan dan memahami cara menangani situasi ketika balon meledak, dengan tujuan meminimalkan potensi kerusakan dan cedera.