Provokator Kerusuhan Bela Palestina Itu Namanya Ormas Manguni, Mereka Sengaja Konvoi Kibarkan Bendera Israel

Provokator Kerusuhan Bela Palestina Itu Namanya Ormas Manguni
Provokator Kerusuhan Bela Palestina Itu Namanya Ormas Manguni
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Provokator Kerusuhan Bela Palestina Itu Namanya Ormas Manguni. Laskar Manguni Sulawesi Utara dukung aksi bela Israel,  mereka mengibarkan bendera israel dan menghadang massa yang aksi bela Palestina.

Beredar di lini massa media sosial video bentrok antarmassa yang dinarasikan peserta aksi bela Palestina dengan kelompok massa lain yang sebagian membawa bendera Israel di Bitung, Sulawesi Utara.

Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam (FPI) mengecam dan mengutuk dugaan serangan biadab yang diduga dilakukan oleh Pasukan Manguni terhadap umat Islam Bitung yang sedang melakukan Aksi Damai umat Islam untuk Solidaritas Palestina

Baca Juga:Awas Provokator, Massa Bela Palestina Dihadang Ormas Pembela Yahudi Israel, 1 TewasSepuluh Ribu Warga Karawang Turun ke Jalan Bela Palestina

“Kami menuntut pembubaran organisasi dan menangkap pengurus maupun anggota Pasukan Manguni yang telah menjadi provokator dan pelaku tindakan anarkis sehingga merusak toleransi antar umat beragama dan memicu konflik horizontal, ujar Ketua Umum FPI Habib Muhammad Alattas.

Namun, jurnalis yang melaporkan dari Kota Bitung menyebut suasana selepas petang di Kota Bitung relatif sudah terkendali. Aparat keamanan berjaga di beberapa titik sentral.

“Saat ini Sabtu 25 November 2023 pukul 19.50 Wita, Pusat Kota Bitung dalam keadaan kondusif dan aman terkendali,” kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dalam siaran pers, Sabtu (25/11/2023). Pemerintah bersama semua pemangku kepentingan seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur TNI/Polri kini sedang bersama-sama di lapangan untuk menyelesaikan selisih paham.

Pihak Kementerian Agama melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Utara Sarbin Sehe buka suara soal bentrokan massa di Kota Bitung. Dia mengimbau tokoh agama dan tokoh adat agar tetap bisa jaga kerukunan di Kota Bitung, Sulut.

0 Komentar