KBEONLINE.ID- Demo buruh terus berlanjut. Kemacetan lalu lintas pun terjadi dimana-mana. Tak tahan kemacetan, seorang bapak bersarung ngamuk ke massa buruh.
Peristiwa itu terekam dari sebuah video yang viral saat ini. Tampak video yang memperlihatkan seorang bapak-bapak kenakan baju koko dan sarung warna coklat mengamuk ke massa buruh yang tengah berdemo menuntut kenaikan UMK Bekasi 2024.
Pada video yang beredar di laman sosial media, X terlihat si bapak bersarung itu meminta agar massa buruh tidak memblokade jalan raya yang sebabkan kemacetan.
Baca Juga:Karawang Mulai Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, Bupati Aep: Langkah Konkret Atasi StuntingBerakhir 30 November 2023, Promo Tambah Daya sudah dimanfaatkan oleh 768 pelanggan
“Aksi bapak² ngamuk karena akses jalan ditutup buruh demo di kab Bekasi,” tulis caption video unggahan akun @Pai_C1.
Di video tersebut, si bapak terlihat emosi kepada massa buruh yang memblokade jalan raya sehingga timbulkan kemacetan cukup panjang.
Si bapak itu kemudian meminta kendaraan lain untuk menerobos blokade. Meski sempat menghentikan aksinya oleh sejumlah massa buruh, bapak tersebut tak peduli dan meminta pengendara lain untuk bisa melalui jalan.
Video itu pun banyak mendapat respon dari netizen. Salah satu netizen kemudian menyebut bahwa kejadian itu terjadi pada pekan lalu, tepatnya saat demo buruh hari Jumat, 24 November 2023.
“Ini di cikampek pai pas jumat kemaren kalo gak salah, beliau adalah salah satu tokoh di kamojing,” ungkap salah satu akun X.
Semnentara itu sejumlah massa buruh sempat bersitegang dengan aparat kepolisian saat demo menuntut kenaikan UMK 2024 di Cikarang.
Polisi terpaksa membubarkan massa aksi saat akan berupaya memblokade jalan Teuku Umar, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga:Mengenal Ketenagalistrikan, PLN Karawang Beri Edukasi Siswa SMK Lentera BangsaKPU Karawang Ingatkan Aturan Main Kampanye di Lembaga Pendidikan dan Pemerintahan
Dari video yang diunggah tampak sejumlah aparat kepolisian meminta massa buruh untuk tidak berada di tengah jalan. Aparat mendorong sejumlah buruh untuk ke pinggir jalan.