KBEONLINE.ID- Siap-siap Jam Mulai Jam 9 hari Ini buruh Mogok Nasional, Berikut Jalur-jalur yang Harus Dihindari untuk bepergian karena diperkirakan akan mengalami kemacetan parah.
Diketahui kalangan buruh mengancam bakal melakukan mogok nasional hari Kamis ini (30/11/23) di banyak Kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Hal itu diungkapkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Ia menyebut satu lokasi yang berpotensi mengalami lumpuh total sehingga mengakibatkan lalu lintas terkena dampak.
Baca Juga:Intrik Politik Melebar Kemana-mana, Anggota DPR Vita Ervina Digosipkan Punya Hubungan Khusus dengan Sekjen PDIPHari Ini Besaran UMK Karawang dan Cikarang Diumumkan, Kaum Buruh Demo Lagi, Titik Kumpul Gedung Sate, Siap-siap Kemacetan
“Kabupaten Bekasi itu bisa 500 ribu buruh dan hindari datang di atas jam 9, itu lumpuh total. Saran kami sebelum jam 8 di Cikarang EJIP, di Hyundai Jababeka,” katanya dalam konferensi pers Penjelasan Mogok Nasional, Kamis (29/11/23).
Selain Kabupaten Bekasi, titik aksi juga bakal berlangsung di banyak Kabupaten-Kota lainnya, termasuk di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta. Said Iqbal juga menyebut beberapa daerah lain bakal turun aksi diantaranya adalah Jawa Timur, Makassar, hingga Banjarmasin.
Dalam aksi itu buruh menuntut Gubernur di tiap Provinsi menaikkan upah sebesar 15%. Para gubernur sudah mendapat rekomendasi dari Bupati dan Walikota di tiap daerah dalam besaran kenaikan UMKnya, ada yang menaikkan di atas 10%, namun kebanyakan berada di rentang 2-4%.
“Tidak menutup kemungkinan melibatkan jutaan buruh, hari ini aja aur-auran, kita dorong pemerintah berbesar hati lah pertumbuhan ekonomi naik 5% masa naik upah 3%, jalan advokasi tetap dilakukan tuntutan mogok nasional hingga jutaan buruh hampir di 100 Kabupaten dan Kota industri. Kita akan melanjutkan kalau Gubernur merubah rekomendasi Bupati/Walikota yang sudah belasan persen,” ujar Said Iqbal.
Sebelum aksi besok, massa buruh sudah menggelar aksi demo serentak di sejumlah lokasi di Jawa Barat. Penyebab aksi ini adalah karena buruh menolak hasil keputusan rapat dewan pengupahan Jawa Barat pada Selasa malam (28/11/2023).
Massa buruh itu terdiri dari sejumlah serikat pekerja, menggelar aksi di jalan-jalan di kabupaten Cianjur, Bandung Barat, Cimahi, Bandung, Majalengka, Cirebon, dan Sukabumi.