Rame Tuduhan Aturan Debat KPU Diubah karena Gibran Takut Debat Sendirian, Kubu 02 Rame-rame Membantah

Rame Tuduhan Aturan Debat KPU Diubah karena Gibran Takut Debat
Rame Tuduhan Aturan Debat KPU Diubah karena Gibran Takut Debat
0 Komentar

Dradjad menyebut, ketika mendapatkan giliran berbicara, perwakilan Prabowo-Gibran menyampaikan beberapa masukan dan usulan. Pihak Prabowo-Gibran disebutnya hanya bersifat menyetujui usulan perwakilan AMIN.

“Dengan demikian, jelas dan gamblang bahwa Presiden Jokowi sama sekali tidak melakukan intervensi urusan debat kepada KPU. Bahkan saya pribadi meyakini beliau tidak mengetahui tentang adanya usulan tersebut,” ujar Dradjad.

“Merujuk notulen internal kami, yang kami pahami adalah bahwa usulan tersebut datangnya justru dari tim Anies-Muhaimin. Karena itu, saya pribadi terkejut membaca bahwa capres Anies Baswedan terkejut. Merujuk notulen internal kami, tim Anies sudah berbicara dan bahkan yang mengusulkannya,” katanya.

Baca Juga:Inces Farida Gresia Jadi Penggerak ‘Jangan Golput di Pemilu’ untuk Kalangan Milanial dan Gen Z KarawangIni Upaya Kolaboratif Ihsanudin dan Indonesia Kreatif Atasi Golput di Kalangan Pemilih Pemula

Ia mengaku menjunjung prinsip check and recheck. Karenanya, dia meminta pasangan Anies-Muhaimin mengecek ke internalnya.

Sementara juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cheryl Tanzil menanggapi soal format debat cawapres. Cheryl menganggap lucu jika kubu pasangan calon nomor 1 tak mengetahui hal itu.

Cheryl mulanya mengungkap usulan debat yang dihadiri oleh capres dan cawapres diusulkan oleh kubu pasangan lain. Dia mengatakan Timses 02 tak pernah menyarankan itu.

“Yang mengusulkan pertama soal debat sebaiknya keduanya (capres-cawapres) hadir karena mereka 1 paket, bukan tim paslon nomor 2,” kata Cheryl kepada wartawan.

Politisi wanita itu mengatakan pada 29 November KPU mengundang tim 3 pasangan calon untuk focus group discussion (FDG) mengenai hal itu. Dia menyebut ada yang mengusulkan debat capres dan cawapres digabung dari kubu Timses yang lain.

“Saat itu tanggal November, kubu Prabowo-Gibran diwakili delegasi yang terdiri dari 6 orang, dipimpin Ketua Dewan Pakar TKN Burhanuddin Abdullah. Jadi banyak saksi mata juga dari KPU dan paslon lain. Yang mengutarakan usulan ini pertama bukan kubu kami,” ujarnya.

Dia mengatakan tim kubu Prabowo dan Gibran saat itu hanya menyetujui usulan dari pihak lain. Cheryl menyinggung kubu 01 atau 03 yang seolah tidak mengetahui hal itu.

0 Komentar