KARAWANG – Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Karawang bekerjasama dengan DPPKB Karawang dan BKKBN Jawa Barat menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Penyuluh KB, Senin, (4/12) di Hotel Berita Karawang.
Pada kegiatan tersebut dihadirkan tiga pemateri, diantaranya Ketua Tim Pembinaan Lini Lapangan BKKBN Jawa Barat, Yudi Wafifah, Ketua Tim Kerja Data dan Informasi BKKBN Jawa Barat, serta Sekretaris DPPKB Karawang Imam Bahanan.
Ketua IPeKB Karawang Nurul Fajriah mengatakan workshop ini diikuti oleh 47 Penyuluh KB senior di Kabupaten Karawang. Tujuannya, untuk memberikan update pengetahuan utamanya terkait penggunaan aplikasi di BKKBN, update pengetahuan kepegawaian, hingga memahami peran PLKB dalam program percepatan penurunan stunting.
Baca Juga:Komisi IV Mediasi Perselisihan Perusahaan dan SPTPPersika 1951 Matangkan Persiapan Jelang Liga 3 Seri 1 Jawa Barat
Nurul bilang, materi yang diberikan merupakan update pengetahuan terbaru dari BKKBN. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak langsung BKKBN Jawa Barat untuk menjadi pemateri. Selain materi, workshop yang digelar dua hari ini akan dipadukan dengan kegiatan praktik. Khususnya, praktik penggunaan aplikasi milik BKKBN kepada para senior Penyuluh KB di Karawang.
“Melalui workshop ini, kami berharap senior Penyuluh KB bisa menularkan ilmu dan pengetahuannya kepada PLKB di wilayahnya. Setelah ini, kita juga akan melakukan pelatihan lanjutkan dengan lebih banyak peserta untuk pemerataan,” ujar Nurul.
Sementara, Kepala DPPKB Karawang Sofiah melalui Sekretarisnya Imam Bahanan berharap, melalui workshop ini pengetahuan dan pemahaman Penyuluh KB tentang program Bangga Kencana jadi semakin baik. Dengan demikian diharapkan pula program prioritas BKKBN seperti penurunan stunting dan peningkatan kesejahteraan keluarga bisa terlaksana dengan baik di Kabupaten Karawang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada IPeKB Karawang yang selalu menjadi mitra aktif bagi DPPKB Karawang, khususnya dalam peningkatan kualitas dan kapasitasnya Penyuluh KB di Karawang,” ungkap Imam dalam sambutannya.
Imam melanjutkan, peningkatan kapasitas bagi Penyuluh KB ini sejalan dengan amanat RPJMD Kabupaten Karawang. Dimana hal paling utama jadi perhatian adalah meningkat index pembangunan manusia untuk mewujudkan SDM Karawang yang berkualitas dan berdaya saing.
“Seperti diketahui, ada empat hal utama yang kita kerjakan dalam program Bangga Kencana. Yaitu, Pendewasaan Usia Perkawinan, Pengaturan Kelahiran, Pembinaan Ketahanan Keluarga, dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga,” jelas Imam.