“Kami sudah memetakan daerah-daerah di Jawa Barat ini, mana saja yang menjadi daerah di skala prioritas pertama, kedua, dan seterusnya. Tentunya semua ini kami pandu melalui data yang kami miliki,” tutur Saan.
Saan mengatakan, selanjutnya daerah Priangan Timur akan menjadi prioritas kedua di Provinsi Jawa Barat setelah sebelumnya Capres-Cawapres AMIN melakukan kampanye di Bogor Raya dan Bandung Raya.
Saan menjelaskan, pada Pemilu 2019 lalu, Prabowo memenangkan suara di Provinsi Jawa Barat. Namun, Saan yakin pada Pemilu 2024 ini Capres-Cawapres AMIN dapat memenangkan suara di Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Anies Baswedan Seharian di Karawang: Berikut Daftar Aspirasi yang Ia Tangkap dari WargaWujud Perusahaan Inklusi, Alfamart Telah Rangkul 1.265 Disabilitas Menjadi Karyawan
“Kalau dilihat dari trend survey internal yang kami miliki, Pak Anies pernah mendapatkan suara yang signifikan yaitu di angka 40 persen. Sedangkan Pak Prabowo di angka 30 persen. Dan hari ini berdasarkan survey nasional, Pak Anies mulai reborn di Jawa Barat dan mengurangi dukungan dari Pak Prabowo,” ujar Saan.
Pada Pemilu 2024 ini, kata Saan, Prabowo tidak bisa memonopoli lagi suara di Provinsi Jawa Barat. Karena setelah Prabowo bergabung dengan pemerintahan Jokowi, banyak rakyat yang kecewa dan banyak pendukung Prabowo yang beralih ke Anies.
“Prabowo harus mempertahankan semaksimal mungkin menghadapi gempuran dari Anies. Dan mulai hari ini, fakta dan datanya Anies hampir sama dengan Prabowo,” tegas Saan. (Cr2)