Hal itu disampaikan Ade Armando lewat video yang diunggah melalui akun X-nya, @adearmando61 pada 2 Desember 2023. Namun berdasarkan pantauan Tempo pada Senin, 4 Desember 2023, video tersebut telah dihapus. Meski begitu, video pernyataan Ade masih beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah ulang oleh akun Tiktok @Jakartabergetar.
“Terus terang saya meragukan keseriusan para mahasiswa memperjuangkan demokrasi, misalnya saja saya baca bahwa ada gerakan aliansi mahasiswa di Jogja melawan politik dinasti, di video pendeknya tampil Ketua BEM UI dan Ketua BEM UGM, mereka gunakan baju kaos bertuliskan republik rasa kerajaan,” kata Ade Armando, dikutip dari akun Tiktok @Jakartabergetar pada Senin, 4 Desember 2023.
Lebih lanjut, Ade Armando menilai aksi protes dinasti politik Jokowi tersebut sangat ironi. Dia mengatakan seharusnya mahasiswa melawan sistem dinasti di Yogyakarta yang gubernurnya menjabat tidak melalui pemilihan umum tapi karena faktor keturunan.
Baca Juga:Dua Calo Tipu 139 Calon Tenaga Kerja, Untung Ratusan Juta di KarawangKonsol Pilpres di Karawang, Anies: Respon dan Trend Kian Positif di Jabar
“Ini ironi sekali karena mereka justru sedang berada di sebuah wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti, dan mereka diam saja. Anak-anak BEM ini harus tahu dong kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu, gubernurnya adalah Sultan Hamengku Buwono ke-X yang menjadi gubernur karena garis keturunan,” jelasnya.
“Pertanyaannya, kenapa mahasiswa diam saja menyaksikan politik dinasti yang jelas-jelas bertentangan dengan konstitusi ini? Apakah mereka takut? Atau memang nggak paham apa arti politik dinasti? Ayo gunakan akal sehat, karena hanya dengan akal sehat Indonesia akan selamat,” lanjut dia.
Pernyataan itupun kemudian menuai kecaman sejumlah pihak. Elemen masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) sebagai mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yogyakarta pada Senin, 4 Desember 2023. Mereka memprotes pernyataan Ade Armando, soal dinasti di Yogyakarta.
Kelompok massa yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman) mendesak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersikap tegas pada kadernya Ade Armando.
Pasalnya, Ade Armando dinilai telah menghina Yogyakarta melalui unggahan di media sosialnya dengan menyinggung dinasti di Yogyakarta serta soal pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tak melalui sistem pemilu.