Kepala Satpol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi menyebut pencopotan baliho tersebut atas perintah Pj Gubernur Bali Mahendra. Menurut Dharmadi, seluruh titik kunjungan kerja Presiden Jokowi harus steril dari atribut partai.
“Sesuai dengan perintah Pak Pj Gubernur, yang pasti saya diminta untuk mencabuti atribut partai politik di lokasi acara,” ujar Dharmadi, saat itu.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku bersedih dengan pencopotan baliho tersebut. Meski begitu, ia meminta seluruh kader PDIP dan relawan Ganjar-Mahfud untuk tidak terpancing emosi dan menjaga kondusivitas di Bali.
“Saya sangat sedih dengan situasi ini,” kata Jaya Negara. (siska)