Perayaan Hari Natal merupakan waktu yang dinantikan oleh banyak orang di seluruh dunia. Biasanya, perayaan Natal melibatkan kegiatan seperti memasang dan menghias pohon Natal, pertukaran hadiah, dan makan malam bersama keluarga atau orang-orang terdekat.
Namun, beberapa negara memiliki tradisi Natal yang unik, melampaui sekadar menghias pohon cemara. Beberapa tradisi tersebut mencakup:
- Menyembunyikan Sapu (Norwegia): Di Norwegia, pada malam Natal, masyarakat meyakini bahwa kekuatan jahat dan penyihir berkeliaran. Oleh karena itu, keluarga menyembunyikan sapu mereka sebelum tidur agar tidak bisa digunakan oleh kekuatan sihir.
- Memberi Makan Sosok yang Telah Meninggal (Portugal): Di Portugal, tradisi Consoda dilaksanakan sehari sebelum Natal. Keluarga menyiapkan tempat kosong di meja untuk kerabat yang telah meninggal. Ini diyakini membawa keberuntungan dan hasil panen yang melimpah.
- Menyamar dan Silaturahmi (Kanada): Di Pulau Newfoundland, Kanada, tradisi Mummering dilakukan saat Natal. Para tamu berkostum menyamar dan mengunjungi rumah tetangga. Jika teridentifikasi, mereka harus mentraktir tuan rumah saat makan malam.
- Menghias Pohon Natal dengan Jaring Laba-laba (Ukraina): Masyarakat Ukraina menghiasi pohon Natal dengan jaring laba-laba, diyakini membawa keberuntungan. Tradisi ini bermula dari seorang wanita miskin yang menggunakan jaring laba-laba sebagai ornamen karena tidak mampu membeli.
- Pelihara Ikan Mas (Slovakia): Di Slovakia, tradisi makan malam Natal melibatkan ikan mas yang harus dipelihara di bak mandi rumah beberapa hari sebelum malam Natal, bukan dibeli dari pasar atau swalayan.
- Berkostum Iblis (Austria): Di Austria, cerita St. Nicholas memiliki rekannya jahat bernama Krampus. Pada malam sebelum Natal, beberapa orang berkeliaran dengan kostum Krampus untuk menghukum anak nakal dan menghindarkan mereka berkeliaran pada malam Natal.
Inilah sejumlah tradisi Natal yang unik dari berbagai negara yang melibatkan kepercayaan, silaturahmi, dan persiapan makanan yang khas.