KBEONLINE.ID- Inilah serba- serbi kencan di Tahun 2023 lewat TINDER YEAR IN SWIPE™ 2023, Ternyata ini tahunnya para lajang menjadi pemeran utama dalam hidupnya.
Sudah banyak perjalanan spiritual, energi positif, dan eksplorasi berbagai kemungkinan mewarnai tahun 2023.
inder Year in Swipe kembali hadir dan membagikan serba-serbi kencan di tahun 2023, mulai dari tren, istilah, hingga lagu favorit para lajang. Secara umum, tahun ini para lajang tidak terlalu pusing soal arah hubungan, dan cenderung lebih tertarik menciptakan kesempatan dan pengalaman baru yang berkesan.
Baca Juga:Musim Liburan Segara Tiba, Definisikan Ulang Pengalaman Berbelanja Mewah Anda di The Grand Outlet – East Jakarta Karawang, Outlet Mall Internasional Pertama di IndonesiaAlam Karawang Selatan Mulai Tergerus, Waspdai Dampak Susulan Jebolnya Situ Jungkur
Tahun ini ditandai oleh tema-tema seperti positivisme, optimisme, dan fokus menjadi pribadi yang lebih baik dengan menjalin koneksi dengan orang lain. Bahkan, emoji yang paling banyak digunakan di Tinder tahun ini secara global, yakni 🔛menjadi gambaran para lajang yang “always on” alias selalu siap1. Selain itu, budaya pop dan pengaruh musik dalam mempertemukan pengguna Tinder terwakilkan oleh lagu-lagu para pop star perempuan seperti, Taylor Swift, Miley, dan Rihanna.
Tahun ini, para lajang menikmati menjadi pemeran utama atau ‘main character energy’. Mereka menepis tekanan untuk buru-buru cari jodoh, dan memilih menikmati kencan sebagai proses, demi pengalaman baru serta cerita yang berkesan. Pemahaman ini terasa lebih ramah, meringankan beban harus adanya label / status dan tujuan serba pasti dalam hubungan, dan memberikan lebih banyak kesempatan eksplorasi diri lewat kencan.
Kencan yang mulai bergeser maknanya sebagai wujud pemenuhan diri kemudian melahirkan tren kencan tahun ini: Tidak Terpaku Pada Hasil atau Not Attached To an Outcome (N.A.T.O) dan Ambil Kendali Dalam Kencan atau Dating “For the Plot”:
Tidak Terpaku Pada Hasil atau N.A.T.O, seperti namanya, mengacu kepada para lajang yang tidak khawatir terhadap tujuan dari sebuah hubungan, dan lebih tertarik pada proses saling mengenal itu sendiri.