KARAWANG – Menjelang akhir tahun 2023, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), membuka pintu kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka di Portugal dan Spanyol. Langkah ini diambil bersama pimpinan dari kampus-kampus yang tergabung dalam Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi (APPTHI).
Anggota APPTHI yang ikut serta dalam kerjasama ini melibatkan Unsika, UniversBorobodur, Universitas Warmadewa, dan Universitas Esa Unggul.
Para pimpinan dari APPTHI melakukan kunjungan kerja ke Portugal dan Spanyol pada rentang tanggal 30 November hingga 4 Desember. Selama kunjungan tersebut, mereka mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Portugal dan Universitat Autonoma de Barcelona (UAB) di Spanyol.
Baca Juga:APK Ganjar dan Caleg Dirusak OTK, Ketua DPC PDIP Karawang MeradangDugaan Pengrusakan APK PDIP Karawang, Relawan Tempuh Jalur Hukum
KBRI diharapkan dapat berperan sebagai fasilitator untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bagi para dosen yang ingin berinteraksi dengan masyarakat Indonesia diaspora.
Dalam pertemuan di KBRI, Prof. Dr. Ade Maman Suherman menjelaskan kepada pihak KBRI, terutama kepada Plt Dubes RI untuk Portugal, Ajeng Widianty, SH, Phd, bahwa saat ini Unsika memiliki niatan untuk memperkuat kerjasama internasional. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan status akreditasi kampus, yang dalam waktu sembilan tahun terakhir berubah menjadi perguruan tinggi negeri di wilayah Karawang.
“Kunjungan ke Portugal dan Spanyol ini dilakukan untuk menjalin kerjasama dengan universitas-universitas yang memiliki reputasi tinggi di wilayah Portugal dan Spanyol sebagai tolok ukur, terutama dalam tata kelola pembelajaran dan riset,” ujar Prof. Ade Maman pada Kamis (7/12/2023).