Menurut Hadi, sekolah SMPN 6 sangat mendukung program tersebut, dan bahkan pembentukan satgas TPPKS di sekolah yang dipimpinya, bekerjasama tidak hanya dengan internal tenaga pendidik, tapi juga melibatkan masyarakat melakui komite sekolah dan peran orangtua siswa.
“Kami melakukan berbagai upaya sekuat tenaga agar siswa kami betul-betul memahami bahaya perilaku bullying, salah satunya bekerjasama dengan pihak terkait dalam melakukan pencegahan,” ujarnya.
Hadi mengungkapkan rasa terimakasih atas perhatian dan kerjasama pihak terkait, terutama DP3A melalui P2TP2A Karawang, yang bersedia menghadirkan tim penyuluh. “Terimakasih Kepala Dinas DP3A, semoga di lain kesempatan bersedia hadir kembali di kesempatan berbeda, dan kami SMPN 6 juga terbuka bila ada program dinas terkait apabila ingin mengadakan kegiatan di lingkungan kami,” pungkasnya.