“Kurasi Kriya ini baru pertama kali di adakan di Karawang. Dan tim penilai nya pun langsung di datangkan dari Bali, karena produk-produk kerajinan yang ada di Kurasi Kriya Ekraf Karawang ini sudah ada yang dipasarkan di Bali,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang, Yayat Hidayatuallah, turut mengapresiasi kegiatan Kurasi Kriya tersebut apalagi kegiatan ini digelar pertama kalinya di Kabupaten Karawang. Dengan adanya kegiatan ini kedepan Pemerintah Kabupaten Karawang akan membantu dan mendorong sekali agar para pengrajin ekraf dapat memasarkan secara luas produk-produknya.
“Kita ada program -program seperti undangan- undangan pameran, di tahun 2024 besok sudah banyak sekali pameran yang akan kita ikuti. Kita akan optimalkan promosi Kerajinan Ekraf kita, agar dapat merambah keseluruh Nusantara,” jelasnya.
Baca Juga:Satgas TPPKS SMP Negeri 6 Karawang dan Tim Psikolog DP3A Melakukan Penyuluhan Pencegahan Bullying dan Kekerasan terhadap AnakSiswa Tambun Korban Bully hingga Kaki Diamputasi Akhirnya Meninggal
Senada, Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, Adhit menerangkan, mengembangkan Ekraf itu bukan hanya peran pemerintah dan pengusaha atau komunitas saja, tapi semua OPD yang ada di Kabupaten Karawang. Agar Ekraf ini harus ada di setiap Kecamatan.
“Jadi tidak hanya di Kota saja, harus ada juga di setiap Kecamatan agar daya jangkau sampai ke masyarakat pesisir selatan untuk bisa diberdayakan perekonomiannya,” pungkasnya. (bbs/rie)