KBEONLINE.ID– Menjadi manusia yang hidup di era digital memiliki tantangan tersendiri, terutama bagi generasi milenial dan generasi Z, yang tumbuh dengan kemajuan teknologi.
Banyak orang percaya bahwa generasi Z dan milenial adalah generasi yang rapuh dan rentan terhadap penyakit mental. Sebagai pengajar psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Alfiah Nabilah Masturah justru meyakini bahwa masalah tersebut berhubungan dengan dunia digital.
Mereka sering kali harus berurusan dengan kehidupan yang tampak nyata tetapi sebenarnya adalah kehidupan virtual. Semua orang sibuk berbagi kemenangan dan pencapaian mereka di media sosial. Orang sering membandingkan kehidupan mereka dengan kehidupan orang lain tanpa menyadarinya.
Baca Juga:Trik Sederhana Menjaga Jok Motor Tetap Aman Tanpa Cakaran Kucing, Hanya dengan 1 Bahan Sederhana!Camilan Sehat di Malam Hari: Berikut Camilan yang Tidak Hanya Memanjakan Selera Anda, Tapi Juga Membantu Menurunkan Berat Badan!
“Jika Anda merasa mental Anda rapuh dan bahkan mengarah pada stres yang berlebihan, cobalah puasa media sosial,” katanya.
Puasa dari media sosial adalah pengobatan psikologis efektif yang dapat membantu orang mendapatkan kembali kekuatan dan semangat.
“Dengan puasa media sosial, kita akan terbiasa untuk lebih mensyukuri apa yang kita miliki, memiliki waktu untuk refleksi diri, fokus pada orang-orang di sekitar yang kita sayangi, dan tidak membandingkan hidup kita dengan orang lain,” ujarnya.