KBEONLINE.ID– Haji Marjuki nyaleg Provinsi untuk Golkar. Maju sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat Pemilu 2024, Mantan Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki menggandeng ratusan relawan dari generasi Z dan milenial.
Alasannya, karena pemilih generasi Z dan milenial cukup banyak mencapai hampir 60 persen.
“Hari ini merupakan kegiatan internal, saya kukuhkan tim pemenangan saya gelombang pertama 350 orang sebagai relawan,” kata Marzuki usai pengukuhan relawannya di salah satu hotel Cikarang pada Sabtu (9/11).
Baca Juga:Politik Dibawa Santuy, Gina Swara – Andre Lukman Ajak Warga Senam Gemoy di Situ KamojingDinilai Sudah Terbukti, Pendi Anwar Banjir Dukungan dari Warga Desa Kalijati
Dia mengungkapkan, ratusan relawan ini 50 persennya merupakan dari kalangan generasi Z dan milenial. Alasannya, kehadiran relawan dari kalangan itu dapat menggaet pemilih generasi z dan milenial untuk memilihnya sebagai caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dapil IX Kabupaten Bekasi.
“Keterlibatan gen z dan milenial pada relawan anjuran DPP juga. Maka sengaja saya banyak gandeng dari kalangan itu,” beber dia.
Nantinya kata Marzuki, pihaknya akan mengukuhkan kembali relawannya pada gelombang kedua maupun ketiga. Sehingga kedepannya setiap kecamatan, desa/ kelurahan hingga RT/ RW memiliki relawan pemenangannya.
“Mereka tugasnya mempromosikan memperkenalkan saya ke masyarakat agar dapat dipilih sebagai Caleg DPRD Provinsi,” jelasnya.
Untuk kampanye dan program yang disampaikan ke masyarakat, lanjut Marzuki, tentang kinerjanya ketika sebagai Plt Bupati Bekasi dari segi pembangunan infrastruktur jalan, sungai hingga capaian baik dalam penanganan stunting.
“Tugasnya mempromosikan saya ya kenalkan ke masyarakat, apa yang sudah dirasakan. Kita tidak mengada-ngada, apa-apa saja yang dilakukan saya selama menjabat plt bupati itu apa, bisa dilihat di google juga,” imbuhnya.
Marzuki menambahkan, selain memperkenalkan dan mengajak memilih dirinya. Para relawan itu juga wajib mengajak memilih pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024. Dia berpesan saat berkampanye wajib mengedepankan adab ataupun akhlak dan tidak mencela calon lain. (mil)