KBEONLINE.ID- Tampilkan iklan yang menghina Genosida Gaza, Palestina Zara dirujak publik, dan seruan boikot pun terus menggema terhadap perusahaan global asal Spanyol ini.
” Gue awalnya mikir Zara ngebuat desain fashion jenazah sebagai lambang simpati. Kagak taunya kayak gini anjeng. Ngaku-ngaku ngebiayain R.S. di Gaza Israhell pula. SERANG DAH, PERLU DI GAS INI,l” ujar Aul, salah seorang warganet Indonesia.
Kecaman pada Zara pun sampai saat ini masih bergaung di medsos.
Baca Juga:8 Anak di Jatiluhur Terimbas Sambaran Petir, Gangguan Kesehatan akibat Petir Bisa Muncul Beberapa Bulan KedepanGawat, Klaim Palsu BPJS Kesehatan Hampir Tembus Rp. 1 Triliun: Banyak Klaim Tindakan Medis yang Dipecah-pecah
Diketahui kampanye terbaru Zara menggambarkan Kristen McMenamy di samping manekin yang dibungkus plastik putih. Gambar tersebut telah dihapus dari media sosial perusahaan.
Dalam merilis kampanye iklan terbarunya, retailer pakaian asal Spanyol Zara menghadapi kemarahan publik dan ancaman boikot atas gambar-gambar kontroversial yang diduga menghina genosida di Gaza.
Zara mengklaim bahwa kampanye tersebut, yang disebut “The Jacket”, adalah desain yang dimaksudkan hanya untuk menggambarkan keserbagunaan pakaian.
Namun kecaman publik muncul ketika gambar iklan dengan model Kristen McMenamy berpose dengan manekin berbalut kain putih, yang mirip dengan jenazah dibalut kafan dalam agama Islam.
Foto iklan itu juga menampilkan bebatuan, puing-puing, dan potongan karton yang sangat mirip dengan peta Palestina yang terbalik.
Setelah iklan ini muncul pada Sabtu, banyak pengguna media sosial yang mengumumkan penambahan merek tersebut ke daftar boikot mereka, sambil mengungkapkan kemarahan dan rasa jijik mereka.
“Saya ternganga melihat ini. Boikot seumur hidup. Anda adalah setan yang menjijikkan. Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat,” tulis salah satu netizen di X.
Baca Juga:Ditanya Kesiapan Maju di Pilkada Karawang, Begini Pernyataan Terbaru Gina SwaraDicurigai Tempat Kumpul Kebo, Sejumlah Kos-kosan di Cikarang Selatan Dirazia, Hasilnya:Â Ditemukan 2 Pasangan Bukan Suami-istri Tinggal Satu Kamar
Mengomentari postingan Zara tentang kampanye tersebut, Melanie Elturk, kepala eksekutif merek fesyen Haute Hijab, berkata: “Ini memuakkan. Gambaran memuakkan, menyimpang, dan sadis macam apa yang saya lihat?”
Seniman Palestina Hazem Harb juga mengomentari kampanye tersebut dan menyerukan boikot terhadap merek tersebut.