“Mas Anies mengeluh tentang demokrasi, Mas Anies dipilih menjadi gubernur menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung bapak,” katanya.
Prabowo mengatakan Anies tidak akan bisa menjadi gubernur apabila demokrasi mengalami masalah. “Kalau demokrasi tidak berjalan, tidak mungkin Anda menjadi gubernur,” kata eks Danjen Kopassus itu.
Ganjar setelah itu mendapat kesempatan berbicara setelah Prabowo mengkritik keras Anies.
Baca Juga:Anggota DPRD Karawang Geram, Pegawai Distan Sebut Seleksi Hewan Ternak Cuma Nambah-nambah KerjaanHonda Vario Riders Club (HVRC) Rayakan 17th Anniversary, Temanya Mengangkat Budaya Tradisional di Jawa Barat
Dia kemudian mengungkapkan rasa tidak enak berbicara karena Prabowo dan Anies saling melayangkan kritik.
“Saya jadi tidak enak nih,” kata Ganjar, lalu tersenyum.
Dia selanjutnya memohon maaf kepada dua tokoh karena Prabowo dan Anies malah saling menagih janji membuka buku lama. “Mohon maaf, karena dua kawan saya sedang menagih janji dan membuka buku lama,” katanya. **