Tanda-tanda demam pada saat buah hati melibatkan peningkatan suhu tubuh, dan tergantung pada penyakit yang mendasarinya, gejala lain mungkin juga muncul, seperti menggigil, sakit kepala, kelelahan, dan muntah. Pada situasi tertentu, demam pada si kecil dapat menyebabkan komplikasi seperti kejang demam, meskipun umumnya tidak di anggap sebagai kondisi yang berbahaya.
Melansir Nature Reviews Immunology, demam adalah reaksi tubuh saat melawan benda asing yang mengganggu imunitas, seperti virus atau bakteri. Demam sendiri bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit atau kondisi lain.
Seperti yang di kutip dari Nature Reviews Immunology. Demam adalah respons tubuh terhadap kehadiran benda asing yang mengancam sistem kekebalan, seperti virus atau bakteri. Meskipun tidak selalu memerlukan intervensi medis. Penting untuk memperhatikan demam pada anak, terutama jika terjadi secara berulang atau di sertai dengan gejala lain.
Baca Juga:Ibu Jangan Panik, Lakukan Cara Ini Untuk Mengembalikkan Suhu Normal Anak Saat Demam!Belum Tentu Demam, Berikut ini Suhu tubuh Normal Anak
Suhu Tubuh Anak Yang Mengkodisikan Demam
Berdasarkan informasi dari Healthline, suhu tubuh anak di anggap demam jika mengukur di atas batas tertentu, misalnya:
- Suhu rektum (dubur) dan telinga: di atas 38 derajat Celsius
- Suhu mulut: 37,8 derajat Celsius
- Suhu ketiak: 37,2 derajat Celsius
Cleveland Clinic dari Amerika Serikat menyederhanakan definisi demam pada anak sebagai suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius pada bagian tubuh mana pun.
Selain peningkatan suhu tubuh, gejala demam juga dapat mencakup berkeringat, wajah memerah, gemetar, nyeri otot, sakit kepala, lemas, dan hilangnya nafsu makan.
Penyebab Suhu Tubuh Anak Meningkat
Setelah memahami apa yang dianggap demam, penting juga untuk mengetahui penyebab suhu tubuh si kecil yang rendah. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan suhu tubuh rendah pada anak meliputi paparan cuaca dingin, kondisi medis tertentu seperti hipotiroidisme atau infeksi, kelelahan atau stres, kondisi bayi baru lahir atau prematur, pengukuran suhu yang tidak akurat, dan faktor lingkungan seperti paparan cuaca dingin atau basah.
Kamu juga perlu memahami kapan sebaiknya membawa anak ke dokter. Tanda-tanda seperti suhu tubuh bayi di atas 38,9 derajat Celsius, suhu tubuh anak di atas 39,5 derajat Celsius, demam yang tidak turun setelah beberapa hari, demam disertai muntah dan ruam, atau demam disertai kejang memerlukan perhatian medis. Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.