Di akhir Desember ini, pihaknya sedang menyiapkan bantuan gelombang ke-2 berupa kebutuhan dasar seperti makanan, air dan bahan bakar. Bantuan itu juga akan disalurkan melalui NPC.
“Di tahap ketiga, rencananya 1 unit ambulans dihibahkan ke Jalur Gaza melalui Gazze Destek Dernegi (GDD), sebuah lembaga kemanusiaan asal Turki,” kata Sutrisno.
Situasi saat ini, masyarakat Gaza sedangmengalami krisis multidimensi. Berbagai serangan militer masih dilakukan pemerintah Israel.
Baca Juga:Serap Aspirasi Buruh, Ganjar Komitmen Tuntaskan Pengangguran CikarangRektor Ade Maman Terus Jajaki Mancanegara Agar Unsika Mendunial
Jumlah korban telah mencapai sekira 17 ribu orang. Jumlahnyaberpotensi bertambah dan belum ada kejelasan kapan gencatan senjata akan terjadi. (hl/KP)