Pernikahan Ganjar dan Atikoh Suriyanti diberkahi dengan seorang anak bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Anak laki-laki Ganjar ini pernah meraih medali emas dalam kompetisi sains yang berlangsung di Korea Selatan pada tahun 2015.
Itulah ulasan mengenai silsilah keluarga Ganjar Pranowo yang mendaftar sebagai capres 2024.
Sementara itu saat digelar Multaqo Sufi Al-Alamy atau Muktamar Sufi Internasional di Kota Pekalongan 29-31 Agustus 2023 lalu, Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru, menjelaskan Ganjar dekat dengan ulama.
Baca Juga:Ganjar Sudah di Karawang, Bermalam di Hotel Resinda, Pagi-pagi Langsung Olahraga di PurwadanaKetika Bantuan Kemanusiaan Pupuk Kujang Menembus Jalur Gaza, Hadir dengan Makanan dan Air Bersih untuk Warga Palestina
Ganjar, lanjut dia, memang punya kedekatan yang spesial dengan para ulama, khususnya para ulama sufi seperti Habib Luthfi bin Yahya. Faktanya, kata Gus Falah, Habib Lutfi bin Yahya adalah salah satu tokoh ulama yang memberi nasehat langsung kepada Ganjar terkait pencapresannya.
“Kala menerima kunjungan Ganjar di Pekalongan beberapa bulan lalu, Habib Lutfi berpesan agar Ganjar mampu merawat kebangsaan. Dan memang mas Ganjar adalah pemimpin yang sejak dulu rajin sowan ke ulama untuk mendapatkan nasehat tentang kehidupan dan kepemimpinan,” ungkap Gus Falah.
Dijelaskannya, Ganjar punya hubungan khusus dengan para ulama sufi karena dia sendiri adalah keturunan dari salah seorang Wali Songo, yakni Sunan Kalijaga. Sedangkan Wali Songo merupakan para ulama sufi yang nenyebarluaskan Islam di Pulau Jawa secara damai.
“Dan mas Ganjar juga punya kedekatan dengan Nahdlatul Ulama, penerus ajaran Wali Songo, lewat istrinya, yakni Siti Atiqoh yang merupakan cucu dari seorang kiai NU yang sangat dihormati,” ujar Gus Falah.
“Nah, adanya fakta-fakta kedekatan mas Ganjar dengan ulama, serta mempunyai nasab Wali Songo, maka tak mengherankan bila ketika dipimpin beliau, Jawa Tengah menjadi zawiyah-nya ulama sufi,” kata Putra dari ulama NU Ponorogo, KH Amru Al Mu’tasyim itu. **