KBEONLINE.ID- Simak sejarah dan penjelasan singkat Hari Raya Saraswati berikut ini, 16 Desember 2023 yang jatuh pada hari Sabtu memperingati Hari Raya Saraswati.
Terdapat beberapa momen penting yang diperingati pada 16 Desember. Memangnya, tanggal 16 Desember memperingati hari apa saja?
Selain itu, 16 Desember juga menjadi Hari Kemerdekaan Kazakhstan dari Uni Soviet.
Sejarah Hari Raya Saraswati
Baca Juga:Ritsleting Celana Suka Melorot? Tak Perlu Repot Ganti, Cara Simple Tidak Akan Bikin Turun Lagi RitsletingnyaJenis – jenis Kapal Pinisi dan Perbedaannya, Beserta Berbagai Kegunaan Fungsinya, Selain Untuk Perdagangan
Hari Raya Saraswati merupakan perayaan penting bagi umat Hindu, khususnya bagi siswa dan mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan.
Dewi Saraswati, yang melambangkan sumber pengetahuan dan kebijaksanaan, dianggap sebagai manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan yang berperan sebagai sumber ilmu pengetahuan, demikian dijelaskan laman Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Perayaan ini dilakukan setiap enam bulan sekali pada hari Saniscara Umanis wuku Watugunung.
Pada Hari Raya Saraswati, umat Hindu memohon petunjuk, kerahayuan, dan kedamaian serta berusaha mendekatkan hati kepada Tuhan. Mantra yang diucapkan, seperti “Om Sukam Bawantu” dan “Om Purnam Bawantu,” mengandung doa agar seseorang bahagia dan sempurna.
Upacara sembahyang di sekolah, pura, rumah, dan perkantoran menjadi bagian dari perayaan ini.
Semua buku, lontar, dan alat tulis ditempatkan di suatu tempat untuk diupacarai. Menariknya, pada Hari Raya Saraswati, dilarang menulis dan membaca.
Perayaan Hari Raya Saraswati memiliki tujuan meningkatkan ilmu pengetahuan, kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan keberadaban umat manusia.
Baca Juga:Ternyata Terdapat Peran Penting Pada Kapal Pinisi Berasal dari Suku BugisProses Pembuatan Kapal Pinisi yang Unik, Berikut Ketahui Sejarah Awal Terbuatnya, Asli Sulawesi Yang Melegenda
Dengan merayakannya, umat Hindu menghormati Dewi Saraswati sebagai pelindung ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.