Jelas bahwa dia tidak menyukai rumah dua lantai sederhana di pedesaan yang dibangun ayahnya, sehingga ia menghabiskan lima dekade untuk memperluas chateau tersebut yang dulunya hanya tempat berburu ayahnya. Setelah pembangunan selesai, bangsawan Prancis sering menghadiri berbagai acara seremonial di Versailles.
Membutuhkan waktu 40 tahun untuk membangun taman
alah satu yang menarik dari Istana Versailles adalah tamannya yang luas dan indah. Proses pembuatan taman ini melibatkan arsitek Andre le Notre yang bekerja selama 40 tahun untuk merancang dan membangunnya.
Mengapa memakan waktu begitu lama? Karena tanah di area tersebut adalah rawa yang lembab, sehingga seluruh wilayah harus dikeringkan dan diratakan terlebih dahulu. Selanjutnya, pohon dan tanaman harus ditanam dan diangkut dari berbagai daerah di Perancis.
Baca Juga:Tahukah Kamu, Dahulu Istana Versailles Tidak Punya Toilet hingga Sebabkan Bau?Apa Itu Surat Izin Terbang Bayi dan Bagaimana Cara Mendapatkannya? Simak Yuk Moms!
Sebelas air mancur juga dirancang dan diproduksi oleh pematung dan pengrajin. Lama proses tersebut juga tidak termasuk dalam perancangan dan pembangunan Grand Canal, dua parterre, beberapa kolam besar, dan hampir 20 elemen air lainnya.
Menariknya, taman di Versailles tidak pernah sepenuhnya selesai. Taman-taman ini membutuhkan perawatan yang konsisten, dan setiap abadnya, penanaman ulang diperlukan untuk menjaga semuanya tetap dalam kondisi terbaik.
Selain itu, karena istana awalnya dibangun di daerah pedesaan sebelum adanya sanitasi modern, tidak mengherankan bahwa tidak ada toilet di tempat tersebut. Tony Spawforth, sejarawan, mencatat bahwa flush toilet baru dipasang di kamar raja pada tahun 1730-an. Pada masa sebelumnya, setiap pengunjung harus mengandalkan toilet portabel atau bahkan buang air di sudut-sudut taman.
Itulah beberapa fakta menarik mengenai Istana Versailles. Apakah kamu tertarik mengunjungi istana mewah ini?***