KBEONLINE.ID- Aliran dana di musim kamapnye capres menjadi sorotan. Duit 15 M Prabowo ke Koperasi di Purwakarta Diselidiki Bawaslu
Saat ini Bawaslu RI sedang mendalami pemberian modal oleh Capres Prabowo Subianto pada sebuah koperasi di Purwakarta.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menjelaskan pihaknya masih terus menyelidiki apakah pemberian modal tersebut termasuk dalam kategori money politik pada masa kampanye atau modal biasa?
Baca Juga:Astra Honda Racing School Tuntaskan Pelatihan Belasan Calon Pebalap Dunia di AHM Safety Riding Deltamas CikarangPastikan Jalanan Terang, Dishub Bentuk Korwil Pemeliharaan Lampu PJU
“Saya masih menarik data dari bawah. Karena dalam seluruh proses kampanye itu harus memberitahukan ke KPU juga Bawaslu. Sehingga pasti juga akan ada jajaran pengawas pemilu di lokasi itu,” ujarnya.
Ia juga mengaku sedang menarik data, mengenai bagaimana laporan hasil pengawasannya. “Tentu saja kami nanti akan lihat dulu, kami akan kaji dulu. Karena kan sesungguhnya aturan soal dana kampanye sudah jelas ya. Jadi nanti kita lihat kajiannya,” jelasnya.
Ditanya apakah peserta pemilu diperbolehkan memberi uang dengan nominal besar, Lolly hanya menyebut pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu.
“Bawaslu dalam konteks ini pasti akan tarik data dulu dari bawah, kami lakukan kajian,” katanya.
Diketahui Prabowo gelontorkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop, Purwakarta.
Prabowo mengucurkan dana tersebut setelah dirinya diangkat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop, Purwakarta, Jumat (16/12/2023) lalu.
Pengukuhan dirinya sebagai ketua dewan kehormatan tersebut dilakukan saat Prabowo menghadiri silaturahmi Nasional Koperasi MDS Coop 2023.
Baca Juga:DPRD Minta Permasalahan PPPK Karawang Tak Lempar KewenanganPersika 1951 Juara Grup, Bupati Aep Pastikan Tahun 2024 Stadion Singaperbangsa Direhab
Menurut Prabowo, ia tidak mau kehormatan besar yang diberikan oleh koperasi itu hanya sekadar jabatan semata.
Oleh sebab itu, ia memberikan bantuan modal karena ingin ikut serta untuk kemajuan komunitas koperasi.