KBEONLINE.ID– Jangan kaya orang Bekasi, mal-malnya banyak dan megah-megah tapi yang datang cuma lihat-lihat, Benarkah?
Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai, negara maju merupakan negara yang mampu menyejahterakan seluruh rakyatnya.
Cak Imin menyamoaikan hal itu di hadapan ratusan ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. “Negara maju itu bukan mentereng yang gagah-gagahan, bukan.
Baca Juga:Seru, DAM Gelar Honda ADV Nyoride Bersama Komunitas HondaPemkab Bekasi Uji Kompetensi 2268 ASN Pejabat 18-21 Desember 2023
Dikatakan negara maju itu kalau rakyatnya dompetnya terisi, seluruh kebutuhannya murah, tabungannya punya,” kata Cak Imin dalam acara silaturahim Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Bekas (18/12/2023).
Ia juga menyinggung perekonomian warga Bekasi yang masih sulit. Sementara itu, tidak sedikit dibangun pusat perbelanjaan di wilayah ini.
“Jangan kayak orang Bekasi, di sini malnya banyak megah-megah, tapi cuma lihat sambil muter. Jalan-jalan ke mal muter saja, terus anaknya bilang, ‘Cuma lihat-lihat dong, Bu?’ Lah iya, orang dompetnya kempis,” kata Cak Imin berkelakar.
Wakil Ketua DPR RI ini pun menilai, jika ingin Indonesia menjadi negara maju maka harus terlebih dahulu menyejahterakan rakyatnya.
Muhaimin mengatakan, hal ini bisa terjadi jika kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat adalah memastikan rakyat tidak terbeban oleh biaya hidup.
Salah satu yang terpenting adalah akses kesehatan bagi masyarakat. Ia pun menyinggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) yang masih memberatkan masyarakat.
“Tugas pemerintah adalah memberi sarana agar rakyat punya pekerjaan yang positif dompet pun berisi. Gimana caranya punya tabungan? Kesehatan harus murah semurah-murahnya,” kata Cak Imin.
Baca Juga:Puluhan Bidan Karawang Dilatih Pemasangan Implan IUD GDPK Solusi Hadapi Bonus Demografi Karawang Mulai Garap Peraturan Bupati
“BPJS dievaluasi supaya tidak sewenang-wenang dan antre, bahkan kalau perlu sebaik-baiknya pelayanan, jadi biaya murah,” imbuhnya. **