KBEONLINE.ID– Perusahaan ban global Hankook Tire & Technology (Hankook Tire), telah mengembangkan sistem analisis Voice of Customer (VOC) untuk kendaraan listrik (EV) berbasis artificial intelligence (AI) dari platform ChatGPT.
Melalui sistem terbaru ini, Hankook Tire bertujuan untuk mempercepat inovasi teknologi dan memperkuat daya saing kualitas di sektor ban EV.
Sejak awal tahun ini, Hankook Tire telah bekerja sama dengan perusahaan data cloud computing Amazon Web Services (AWS) dan Snowflake untuk membangun sistem analisis data VOC yang terintegrasi, dengan tujuan membentuk sistem manajemen kualitas yang didesain untuk memfasilitasi teknologi ban EV terbaik di industri otomotif.
Baca Juga:Ini Sih Keren, Honda CB150X Jelajah Misteri 2 Alam, Ajang Silaturahmi Bersama KomunitasCak Imin: Jangan Kaya Orang Bekasi….
Sistem VOC Hankook Tire yang baru didirikan telah meningkatkan reliabilitas data yang dikumpulkan dan mampu dengan baik mengurangi dampak “halusinasi” –
Istilah yang mengacu pada kekeliruan informasi yang terjadi ketika platform generatif menyatakan informasi yang salah – yang saat ini dianggap sebagai salah satu keterbatasan terbesar AI generatif.
Melalui platform Bedrock milik AWS, perusahaan menganalisis sejumlah besar VOC yang dikumpulkan online secara real-time dan membangun sistem pemantauan sehingga dapat segera digunakan di lapangan.
Melalui sistem analisis ini, Hankook Tire berencana untuk secara proaktif melayani berbagai kebutuhan pelanggan kendaraan listrik dengan mengumpulkan informasi yang mendalam dan menerapkannya secara luas di seluruh siklus produk, termasuk pengembangan, produksi, dan manajemen kualitas.
Secara khusus, daya saing teknologi dan kualitas iON – merek ban khusus EV dari Hankook Tire – diharapkan dapat semakin meningkat melalui integrasi VOC dan analisis data uji kinerja.
Selain mengembangkan kemampuan VOC, Hankook Tire juga telah menyelesaikan pembuatan platform analisis terintegrasi yang mencakup sistem peringatan dini yang berkualitas, sistem pemantauan terkait kualitas “Q-Portal”, dan sistem analisis kualitas “Online Analytical Processing (OLAP)”.
Dengan terhubung ke platform analisis terintegrasi yang baru ini, pengguna dapat memanfaatkan kemudahan akses data dan menerapkan data tersebut lebih lanjut ke dalam praktik bisnis mereka.