KBEONLINE.ID– Selama beberapa tahun terakhir, milk tea atau boba tea telah mendapatkan popularitas, terutama di Asia. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan beberapa hubungan yang mengkhawatirkan antara konsumsi boba tea dan masalah kesehatan mental.
Tim peneliti menemukan bahwa individu-individu muda tertentu menunjukkan indikator kecanduan berdasarkan kriteria yang mereka nilai. Hampir 50% dari partisipan melaporkan mengonsumsi satu atau lebih gelas milk tea setiap minggunya.
Selain tambahan gula, milk tea juga sering kali mengandung kafein. Banyak orang khawatir bahwa minuman ini dapat membuat remaja tertekan dan terisolasi secara sosial.
Baca Juga:Temukan Cara Menyenangkan Untuk Membentuk Kecerdasan Emosional Si Kecil: Tips Mudah Menanamkan Rasa Empati Pada AnakResep Puding Roti Pandan Dingin yang Lembut dan Creamy: Nikmati Kelezatannya! Praktis Bisa Pakai Cetakan
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi milk tea dapat menyebabkan gejala kecanduan, termasuk frekuensi, ketergantungan, keinginan, niat untuk berhenti, ketidakmampuan untuk berhenti, toleransi, dan perasaan bersalah,” kata para peneliti.
Para peneliti menyarankan untuk mengambil tindakan untuk menghentikan potensi masalah kesehatan fisik dan mental yang berhubungan dengan milk tea. Ini termasuk keputusasaan, kecanduan, kerusakan gigi, dan obesitas.