Selain itu, Istana Kensington juga menjadi saksi pertemuan romantis antara Ratu Victoria dan Pangeran Albert, yang kemudian melahirkan sembilan anak.
Pada periode tersebut, kamar-kamar di Istana Kensington mengalami kerusakan yang signifikan, dengan batu bata dan kayu yang membusuk, menciptakan kondisi yang sangat buruk di seluruh istana.
Dampak dari insiden tersebut membuat banyak pihak berpendapat untuk menghancurkan Istana Kensington secara keseluruhan. Namun, Ratu Victoria berhasil menghentikan usaha ini. Ratu Victoria berjuang dengan anggota parlemen untuk mendapatkan dana guna mencegah penghancuran total Istana Kensington.
Baca Juga:Sejarah Kensington Palace, Istana Penerus Takhta Kerajaan Inggris3 Fakta Menarik Istana Versailles, Istana Megah di Perancis
Setelah melalui perjuangan yang berat, Ratu Victoria berhasil mendapatkan dana untuk merenovasi Istana Kensington. Akhirnya, setelah dua tahun menjalani proses renovasi.
Bisa disewakan
Publik dapat mengakses beberapa area Istana Kensington sebagai destinasi wisata sejarah bagi wisatawan. Tidak hanya itu, area ini juga bisa publik sewa untuk berbagai acara. Salah satu acara yang sering menggunakan area ini adalah acara pernikahan.
Menariknya, Istana Kensington menjadi pilihan favorit bagi bangsawan dan orang kaya untuk menyelenggarakan perayaan pernikahan.
Salah satu contohnya adalah Nick Hilton, cucu dari pemilik jaringan Hotel Hilton, yang memilih Istana Kensington sebagai lokasi untuk merayakan pernikahannya dengan James Rothschild pada tahun 2015.
Keduanya menggelar pesta pernikahan di Teras Orangeri Istana Kensington dengan biaya sewa sekitar £22,500 atau sekitar Rp450 juta.
Itulah beberapa fakta mengenai Istana Kensington. apakah kamu tertarik mengunjungi istana ini?***