Lukisan Mona Lisa, yang diciptakan oleh seniman Italia Leonardo da Vinci pada abad ke-16. Lukisan ini merupakan sebuah karya seni yang sangat terkenal di seluruh dunia. Namun tahukah kamu cerita dibalik lukisan Mona Lisa?
Lukisan ini menggunakan cat minyak dan menjadi terkenal karena menyimpan berbagai misteri yang hingga kini belum sepenuhnya terpecahkan. Termasuk dalam hal senyuman dan tatapan mata wanita yang digambarkan dalam lukisan tersebut.
Sejarah dan makna dari lukisan Mona Lisa menjadi topik yang menarik untuk dieksplorasi. Yuk cari tahu cerita dibalik lukisan Mona Lisa!
Baca Juga:5 Fakta Menarik Istana Kensington, Tempat Tinggal Para BangsawanSejarah Kensington Palace, Istana Penerus Takhta Kerajaan Inggris
Menurut informasi dari Ensiklopedia Britannica, wanita yang digambarkan dalam lukisan tersebut diyakini sebagai Lisa del Giocondo. Ia adalah istri seorang saudagar Florence bernama Francesco di Bartolomeo del Giocondo (nama gadisnya Lisa Gherardini).
Lisa del Giocondo lahir pada 15 Juni 1479 dan meninggal pada 15 Juli 1542. Meskipun informasi mengenai sosoknya terbatas, diketahui bahwa Mona Lisa adalah istri Francesco di Bartolomeo del Giocondo.
Kata “Mona” berasal dari bahasa Italia yang berarti Nyonya. Pada masa hidup Mona Lisa, Francesco del Giocondo meminta Leonardo da Vinci untuk melukis potret istrinya, Lisa del Giocondo.
Da Vinci memulai lukisan Mona Lisa pada tahun 1503, dan lukisan itu tetap berada di studionya hingga akhir hayatnya pada tahun 1519. Beberapa peneliti berpendapat bahwa da Vinci mungkin melibatkan diri dalam pembuatan lukisan ini selama beberapa tahun.
Dalam proses melukisnya, da Vinci menambahkan lapisan-lapisan minyak tipis pada waktu yang berbeda, yang menyebabkan munculnya retakan kecil pada cat. Retakan ini bisa kita sebut dengan craquelure yang ada di seluruh lukisan. Namun, retakan tersebut lebih halus di bagian tangan, di mana glasir yang lebih tipis sesuai dengan gaya seni terakhir Leonardo.