Ternyata Ini Asal Muasal Terbentuknya Pelangi Setelah hujan

Ternyata Ini Asal Muasal Terbentuknya Pelangi Setelah hujan
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Apakah kamu tahu bagaimana terbentuknya pelangi yang indah munculnya selalu setelah hujan? ternyata tidak lho, simak penjelasannya dibawah ini.

Untuk terjadinya pelangi ada beberapa kondisi yang mungkin terjadi proses adanya pelangi, Faktor pertama, posisi matahari harus berada di atas garis horizon.

Cahaya matahari tidak boleh dihalangi awan, pegunungan, atau hal lainnya. Kemudian, posisi matahari juga harus sedikit lebih rendah. Apabila kita berada di posisi yang sama dengan garis horizon, matahari perlu berada di sudut 42 derajat agar pelangi bisa tampak dari tempat kita berdiri.

Baca Juga:5 Tanda Seseorang Sudah Dewasa Dapat Mengendalikan EmosionalKamu Ingin Merubah Sifat Seseorang? Itu Sulit, Ternyata Ini Alasannya

Hal yang perlu kamu ingat, munculnya pelangi selalu di sisi langit yang berlawanan dengan matahari. Sehingga, ketika kamu melihat pelangi, posisi matahari akan berada di belakangmu. Oleh sebab itu lah, udara di sisi langit yang berlawanan dengan kamu harus mengandung banyak butiran air, misalnya setelah hujan.

Pelangi memang tidak hanya terjadi setelah hujan, melainkan juga bisa terbentuk asal memenuhi syarat. Misalnya, percikan air ke udara di air terjun atau di pantai dekat tebing. Pada posisi itu kamu mungkin bisa melihat pelangi.

Inilah proses pembentukkan pelangi:

Sinar matahari bertemu sisa hujan

Cahaya dari Matahari harus mengenai tetesan air hujan pada sudut tertentu. Sudut yang terbentuk sangat menentukan karena menentukan akan terbentuk atau tidaknya pelangi.

Pelangi sebagian besar terbentuk saat fajar atau sore hari karena yang terbaik adalah jika Matahari cukup rendah di langit dan memberikan sudut yang ideal untuk membentuk pelangi. Ketika sudutnya tidak sesuai, maka pelangi tak akan terbentuk.

Pembiasan cahaya Matahari

Cahaya Matahari yang tidak dibiaskan akan melintasi lapisan batas udara dan air. Gerakan cahaya ini akan melambat karena air lebih padat daripada udara.

Pengurangan kecepatan ini kemudian membuat jalur cahaya membelok, yang disebut pembiasan. Inilah alasan mengapa pelangi selalu melengkung atau bengkok ke arah garis normal.

Pantulan sinar Matahari

Ketika sinar Matahari bersentuhan dengan tetesan air, cahaya dari Matahari akan dipantulkan. Cara kerja pantulan Matahari dan air ini mirip seperti cermin.

0 Komentar